PALEMBANG|Wartamerdeka.com – Lebih dari tigaratus ekor hewan kurban (sapi dan kambing) dari Polda Sumsel dan jajaran didistribusikan ke masyarakat pada momen Idul Adha 1445H ini.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo bersama Wakapolda Brigjen M Zulkarnaen, Irwasda Kombes Fery Handoko serta para PJU Polda menyerahkan secara simbolis sapi kurban kepada panitia kurban dimasjid Al Aman komplek Polri Pakri pada Senin (17/6/2024).
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Karo SDM Kombes Sudrajat Hariwibowo mengatakan pelaksanaan sholat Idul Adha personel Polda dilaksanakan didua masjid yakni di masjid Mapolda dan masjid komplek Polri di Pakri.
“Khotib dan Imam Sholat Idul Adha 1445 H dimasjid Al Aman Pakri yakni Ustad H. Ahmad Soleh Sakni,
Lc,. M.A (dosen Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang), sedangkan dimasjid Assaadah Polda Sumsel Ustad Dr. H. Abdul Kheir, Lc,. M.Ag (dosen Universitas Negeri Raden
Fatah Palembang),” ujarnya.
Sudrajat menjelaskan untuk hewan kurban, ada yang dipotong dimasjid Pakri dan juga dimasjid Mapolda. sebagian besar didistribusikan ke berbagai tempat untuk masyarakat yang lebih membutuhkan.
“24 ekor sapi dan 11 ekor sapi dipotong panitia kurban di Polda untuk kemudian didistribusikan sesuai kupon yang dibagikan sebelumnya. Sedangkan ratusan (hewan kurban) lainnya baik sapi maupun kambing disalurkan dalam kondisi utuh/hidup ke masyarakat melalui masjid Agung dan masjid sekitar wilayah kota Palembang, Pondok Pesantren, Yayasan Panti Asuhan, Yayasan Masjid, Musium Alquran, Sat Brimob, SPN, PWNU, PW Muhamadiyah, Lanud SMH Palembang, PP Polri, Cipayung Plus, Bem, Wartawan Mitra Polda,” urainya.
Sudrajat mengatakan untuk pendistribusian daging, telah diinstruksikan kepada personel dari jajaran Bhabinkamtibmas untuk membagikan daging kurban hingga mampu menjangkau masyarakat dipelosok.
“Pak Kapolda telah memerintahkan personel kita Bhabinkamtibmas mendistribusikannya sehingga mampu menjangkau masyarakat kita dipelosok. Dengan harapan niat kita berbagi dengan masyarakat dimomen Idul Adha menjadi ladang amal ibadah bagi seluruh masyarakat dalam meneladani nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS,” tutupnya.
(Moh.Sangkut-Editor.Manwen)