WMC l TERNATE – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Ternate bela Palestina kembali digelar, Aksi damai bela Palestina peringati 225 Hari Genosida yang digelar pada Minggu, (19/5/2024) bertempat di halaman Masjid Almunawwar Kota Ternate, mulai pukul : 08:00 WIT, dengan beberapa point tututan dengan hasteg dipulikasi melalui spanduk yang dibentangkan oleh massa aksi yaitu “Bebaskan Palestina 32.000- korban jiwa genosida di pelestina”.
Dari pantauan media wartamerdekacom (19/5/2024/rn) kurang lebih 400 massa aksi yang memadati pelataran Masjid Almunawarra Kota Ternate, kemudian melakukan long mars dari masjid ke pasar gamalama ternate, kemudian menuju RRI, dan lanjut ke arah taman lend mark, kemudian kembali lagi ke Masjid Al Munnawara Kota ternate dan sempat menggelar teatrikal peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Orator aksi dari Ikatan Dai Indonesia (IDI) Maluku Utara Dr. La Ode Ilman, Lc., M.Pd, menyatakan bahwa aksi pada hari ini, aksi edukasi ingin memberikan pemahaman, pendidikan kepada masyarakat kota ternate secara khusus dan masyarakat dunia secara global bahwasanya kita aksi pada hari ini, untuk mengingatkan kepada mereka-mereka semua, untuk mengingatkan kepada kita semua untuk semangat memboikot produk Israel, agar tidak kemudian mengkonsumsi produk-pruduk Israel, oleh karena itu jika pulang ke rumah ada produk-produk Israel agar segera hijrah ke produk lokal, produk yang halal dan baik.
Kita tau bahwa kemerdekaan palestina bukan hal yang begitu singkat tetapi kemerdekaan palestina membutuhkan waktu yang begitu panjang oleh karena itu membutuhkan tenaga, pikiran dan membutuhkan semangat membara dalam diri kita, kenapa kemerdekaan palestina itu membutuhkan waktu yang panjang, karena kemenangan itu tidak dicapai dengan instan tetapi kemenangan demi kemenangan itu di dapat dengan perjuangan dan pengorbanan. Bila kita siap memboikot produk-produk Israel manakalah dalam diri kita ada iman yang menggelorah, oleh karena itu perjuangan kita masi panjang tidak boleh ada kata lemah dan pesimis_tambahnya, (La Ode Ilman) disaat orasi.
Sementara orator lain Jufri menyampaikan, “saudara-saudaraku sekalian pembunuhan dan penyiksaan, serta penderitaan yang kemudian dirasakan oleh sudara-saudara kita di palestina adalah sebuah kejahatan kemanusiaan, dan tidak ada pembunuhan yang sangat biabad yang pernah dilakukan di muka bumi ini, kecuali yang dilakukan oleh bangsa Israel kepada palestina saat ini di jalur gaza, dan suadara-saudari perlu ketahui bahwasanya bangsa Israel merupakan spesies manusia paling biadab di muka bumi.”- ugkap, (jufri). rn