JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo menuturkan bahwa keluarga besar Anak Kolong (sebutan anak asrama putra/putri TNI-Polri), menaruh harapan besar atas terpilihnya Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024 yang lalu. Hal tersebut juga menunjukkan keinginan masyarakat untuk memiliki pemimpin yang kuat dengan nasionalisme tinggi.
“FKPPI meyakini bahwa kepemimpinan yang kuat dengan nasionalisme tinggi dalam diri Prabowo itu tidak hanya tercermin dalam gagasan namun juga dalam sikap dan perilaku. Sebagai purnawirawan jenderal bintang empat dan mantan Danjen Kopassus TNI AD, Prabowo juga merupakan figur pemersatu. Komitmennya jelas. Ia akan melanjutkan hal-hal baik untuk bangsa Indonesia yang telah dilakukan oleh Presiden Sukarno, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurahman Wahid, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo,” ujar Bamsoet saat menghadiri acara open house di kediaman Ketua Umum FKPPI dan Ketua Aliansi Kebangsaan Ponco Sutowo di Jakarta, Kamis (11/4/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menuturkan dalam banyak kesempatan Prabowo selalu menyampaikan, akan melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Menurutnya, Jokowi sudah membangun fondasi yang kuat dan Prabowo-Gibran akan melanjutkan, antara lain hilirasi berbagai sumber daya alam dan komoditas Indonesia.
“Dari sisi nasionalisme, Prabowo tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah figur yang mencintai negaranya dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jiwanya Merah Putih, di dadanya Garuda, dan di hatinya Pancasila. Karenanya, Prabowo akan merangkul lawan-lawan politiknya untuk bersama-sama membangun Indonesia,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menjelaskan, Pemimpin yang mampu merangkul dan visioner diperlukan untuk membangun Indonesia menjadi negara maju dan unggul. Pemimpin yang dibutuhkan sekarang adalah yang mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa dan memberi solusi menghadapi tantangan global. Setidaknya ada empat hal yang menjadi tantangan global yang dapat berdampak pada Indonesia apabila tidak mengantisipasinya. Pertama, krisis kesehatan. Kedua, krisis energi yang saat ini berdampak pada semua segmen industri. Ketiga, krisis ekonomi dan keuangan. Dimana ancaman global pada sektor ekonomi dan keuangan semakin meningkat dan banyak negara rentan ambruk akibat fundamental ekonominya lemah. Keempat, krisis geopolitik, akibat situasi politik dunia dan peperangan di sejumlah negara.
“Asta Cita, yang merupakan gagasan Prabowo yang memiliki 8 misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat, diharapkan akan menjadi jawaban untuk membangun Indonesia emas pada 2045 melalui semangat bersama membangun Indonesia maju,” pungkas Bamsoet.