Pesawaran Lampung – Kuat dugaan kepala sekolah SDN 1 Teluk Pandan kabupaten Pesawaran Meliana melakukan Mark -Up Anggaran Dana (BOS) pada tahun 2022-2023.
Hampir semua masyarakat tahu, dana (BOS) merupakan program yang di anggarkan oleh pemerintah pusat guna membantu sekolah yang ada di seluruh indonesia.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk dana berdasarkan jumlah siswa yang ada pada suatu sekolah, pengunaan dana (BOS) diantarnya untuk memenuhi kegiatan sekolah seperti mengembangkan perpustakaan dan pembiayaan lainnya,kamis (29/08/2024).
Berdasarkan data yang bisa dipertanggung jawabkan keakuratannya, SDN 1 Teluk Pandan tiap tahun nya menerima gelontoran dana BOS hinga ratusan juta rupiah dan rinciannya sebagai berikut :
Tahun 2022
-Pengembangan perpustakaan Rp 67.508.000.
-Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 23.207.530.
-Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran Rp 72.138.085.
-Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 46.384.130.
-Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 31.773.500.
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 51.700.000.
-Penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 3.733.000.
-Pembayaran honor Rp 89.600.000.
Tahun 2023
-Pengembangan perpustakaan Rp 66.450.700.
-Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 51.199.300.
-Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran Rp 70.701.600.
-Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 50.159.494.
-Pengembangan profesi pendidik dan tenaga Kependidikan Rp 26.803.600.
-Pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 29.493.000.
-Penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 12.626.500.
-Pembayaran honor Rp 96.000.000.
Besaran dana BOS yang di terima SDN 1 Teluk Pandan bukan tidak mungkin jadi lahan empuk untuk dikorupsi oleh oknum kepala sekolah, dan menilai ada banyak kejanggalan dalam pelaporan penggunaan dana BOS tersebut, pihak media mencoba mengkonfirmasi kepala sekolah SDN 1 Teluk Pandan Meliana melalui via telepon WhatsApp dengan nomor 0853-8304-XXXX.
Dalam sambungan telepon Meliana kepala sekolah SDN 1 Teluk Pandan mengatakan bahwa sekolahnya sudah di lakukan audit oleh BPK dan Inspektorat, dan dia pun memang ada temuan, tapi untuk berapa besarnya Meliana lupa.
“Untuk rincian penggunaan dana BOS 2022 sampai 2023 saya lupa bang, karena saya tidak pegang datanya, yang jelas sekolah kami di tahun 2022 dan 2023 sudah selesai di audit oleh BPK dan Inspektorat dan memang ada temuan, tapi saya lupa besarnya”ucap Meliana.
Dari keterangan salah satu guru yang minta namanya dirahasiakan namanya mengatakan bahwa pihak guru banyak tidak tahu dana BOS di pergunakan untuk apa saja.
“kalau dana BOS, kami dewan guru banyak yang tidak tahu bang di pakai untuk apa saja, kami yang guru disini saja tidak tahu apa lagi wali murid bang” ungkapnya.
Banyak kejanggalan dalam pengelolaan dana BOS di SDN 1 Teluk Pandan, diharapkan pihak BPK dan Inspektorat bisa mengaudit kembali dengan lebih teliti lagi, dan bila memang di temukan adanya tindakan untuk memperkaya diri sendiri (Korupsi) segera proses tanpa tebang pilih sesuai Undang-undang yang berlaku di Republik ini.
Fauzi BN