banner 728x90

Singopati Sebomanggolo Gebrak Pasar Malam Bandar Klippa : Bapak Pramono Wujudkan Mimpi Budaya Jawa

Img 20251011 230006
banner 120x600
    Bandar Klippa, Deli Serdang – Riuh rendah suara gamelan dan derap langkah Jaran Kepang menggema di Pasar 13 Desa Bandar Klippa, menandai penampilan Sanggar Seni Singopati Sebomanggolo yang telah lama dinanti warga Tembung dan sekitarnya. Kehadiran sanggar ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah perayaan atas kecintaan terhadap budaya Jawa yang dihidupkan kembali oleh sosok Pramono dan anak-anak asuhannya.

    Di bawah gemerlap lampu pasar malam, seorang yang dikenal sebagai pionir pelestarian budaya Jawa, Singopati Sebomanggolo tampil memukau. Pramono, yang juga dikenal atas dedikasinya dalam mengembangkan kesenian Jaran Kepang dan Reog di Deli Serdang, berhasil menghadirkan pertunjukan yang mengobati kerinduan masyarakat akan akar budaya mereka karena berbeda dengan sanggar seni lainnya.

    Sejak pukul 20.00 WIB, area pertunjukan dipadati oleh ratusan penonton dari berbagai usia. Mereka terpukau oleh gerakan lincah para penari Jaran Kepang dan Reog yang diiringi alunan musik tradisional yang khas. Semangat kebersamaan dan kegembiraan terpancar dari wajah setiap penonton, seolah terhanyut dalam nostalgia akan kampung halaman.

    Pramono, dengan mata berbinar, mengungkapkan bahwa acara ini adalah wujud dari cita-cita mulianya untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Jawa di tanah Sumatera Utara. “Ini adalah upaya kami untuk meluruskan sejarah dan membuktikan bahwa kesenian Jawa tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat modern,” ujarnya dengan penuh semangat.

    Lebih dari sekadar pertunjukan seni, kehadiran Singopati Sebomanggolo di pasar malam ini menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Jawa di Deli Serdang. Pramono berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur. Pasar malam yang digagasnya bukan hanya tempat berdagang, tetapi juga panggung untuk merajut kembali identitas budaya yang kaya dan beragam

    (Asri Hamdani Panggabean)

    Penulis: Sawijan wmc/AhpEditor: Sawijan wmc