Tapung Hulu, Wartamerdeka.com – Pada Hari Rabu,9/10/2024) tepatnya di Desa Talang Danto kecamatan Tapung Hulu kab.Kampar – Riau,Personel Piket Polsek Tapung Hulu melaksanakan patroli rutin dan menemukan kondisi jembatan yang rusak dan berlubang dengan kelebaran mencapai 60 cm.Hal ini dinilai sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Sebagai langkah awal, personel tersebut segera memberikan peringatan kepada warga setempat serta melaporkan temuan tersebut kepada atasannya untuk segera ditindaklanjuti guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Guna mencegah terjadinya kecelakaan, Brigadir Jasman Heri segera memberikan himbauan kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar jembatan rusak tersebut. Selain itu, ia juga mengambil inisiatif memasang tanda peringatan di lokasi jembatan yang berlubang, agar para pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas. Langkah ini diambil sebagai tindakan cepat untuk meminimalisir risiko kecelakaan hingga perbaikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang.
Meski kondisi arus lalu lintas di jalan saat ini terlihat kondusif, tidak menutup kemungkinan bahwa jembatan yang rusak akan mengalami kerusakan yang lebih parah. Jika hal ini terjadi, arus lalu lintas bisa lumpuh total dan menimbulkan dampak yang lebih serius bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perbaikan jembatan sangat mendesak untuk dilakukan agar tidak mengganggu mobilitas warga dan mencegah potensi kecelakaan yang lebih besar. Pihak berwenang diharapkan segera bertindak untuk mengatasi permasalahan ini.
Sementara itu,ketika ditemui Masyarakat pengguna jalan meminta dan mendesak pihak terkait, khususnya PUPR Provinsi Riau, untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan yang rusak tersebut.
Mereka khawatir jika tidak segera diperbaiki, jembatan ini bisa menjadi penyebab kecelakaan yang berpotensi menelan korban jiwa. Masyarakat berharap agar perbaikan dilakukan secepatnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, serta mencegah insiden yang lebih serius di masa mendatang.***
Editor: AN