WMC | JAKARTA – Kompetisi nasional bola voli Indonesia atau Proliga 2024 akan mulai dilaksanakan pada tanggal 25 April 2024 s/d 21 Juli 2024 dan akan berlangsung di 8 (delapan) kota besar Indonesia yaitu Yogyakarta, Semarang, Palembang, Gresik, Bandung, Malang, dan Pontianak untuk babak regular, sedangkan untuk final four digelar di Kediri dan Solo serta berakhir Grand Final di Yogyakarta. Dalam menghadapi perhelatan akbar tersebut, Kepolisian Negara Republik Indonesia membentuk sebuah tim yang akan ikut berlaga dalam turnamen tersebut yaitu Tim Jakarta Bhayangkara Presisi dan POPSIVO POLWAN.
Adapun pemain yang dimiliki oleh Tim Jakarta Bhayangkara Presisi adalah 19 personil polri yang terdiri dari 2 orang perwira dan 17 bintara polri yang merupakan bintara recruitment proactive melalui jalur prestasi serta 2 orang tamu dari mancanegara. Sedangkan tim POPSIVO POLWAN terdiri dari 10 personil polwan yang terdiri dari 2 orang perwira dan 8 orang bintara polwan yang juga merupakan bintara recruitment proactive jalur prestasi serta 3 orang atlet profesional, 2 personil Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) dan juga 2 orang tamu mancanegara.
Kedua tim yang ada yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi dan POPSIVO POLWAN merupakan tim yang dimiliki oleh Polri dan dilindungi oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dan As SDM Kapolri Irjen Pol. Prof. Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si., MM sebagai Ketua Harian / CEO serta Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., MH sebagai Penanggung Jawab / Manager.
“Kita patut berbangga, pemain yang dimiliki oleh Tim Jakarta Bhayangkara Presisi dan POPSIVO POLWAN terdiri dari gabungan para atlet nasional berpengalaman yang sudah banyak menorehkan prestasi di dalam dan luar negeri, serta para bibit muda lokal potensial yang diambil dari berbagai pelosok negeri sebagai wujud perhatian Polri atas sederet prestasi yang telah berhasil mereka torehkan, maka Polri memberikan kesempatan kepada beberapa atlet yang terlibat menjadi seorang anggota Polri melalui jalur prestasi atau Recruitment Proactive,” kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pipit dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
“Dengan berisikan para atlet yanh telah menjadi anggota Polri di dalam tim ini dimaksudkan sebagai wadah kepada para atlet tersebut untuk terus menorehkan prestasi yang setinggi-tingginya, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia khususnya Institusi Polri,” sambung Irjen Pipit.
Selain mendukung penuh para atlet dari Tim Jakarta Bhayangkara Presisi dan POPSIVO POLWAN untuk berlaga dan menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional serta internasional, As SDM Kapolri juga menjelaskan bahwa saat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia telah memiliki sebuah wadah bagi para atlet Polri untuk berlaga di level nasional dan internasional, yaitu Komite Olahraga Polri atau KOP yang telah di sahkan oleh Kapolri.
“Sebentar lagi Polri akan melauching adanya Komite Olahraga Polri yang sudah disahkan oleh Bapak Kapolri, dimana seluruh atlet-atlet yang dimiliki oleh Polri akan memiliki rumah bernaung untuk bidang keahlian masing-masing, termasuk olahraga bola voli, “kata As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
“Ternyata di dunia internasional telah dilaksanakan Olimpiade Kepolisian Internasional yang terdiri dari 28 cabang olahraga termasuk bola voli. Dengan adanya KOP diharapkan Polri bisa ikut berlaga dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia,” lanjut Irjen Dedi.
Reporter : Fajar Gea