WMC|| Madiun, – Sebanyak 50 kota/kabupaten di Indonesia siap menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang akan dimulai pada 23 Juli 2025. Salah satunya di Kabupaten madiun yang dilaksanakan di Dusun Ngukir, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan.
Dipilihnya Dusun Ngukir menjadi lokasi diselenggarakannya TMMD ke-125 tidak terlepas dari keterbatasan infrastruktur di sana yang dapat mendukung aktivitas warga sehari-hari.
Kondisi ini makin diperparah dengan lokasinya yang berada di kaki Gunung Wilis dan relatif masih terisolir.
Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menilai, dipilihnya Dusun Ngukir menjadi sasaran dalam TMMD ke-125 telah tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan tujuan dari program TMMD yang untuk mempercepat pembangunan di seluruh pelosok Indonesia.
“TMMD ini diprioritaskan pada pembangunan daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolir, dan terpencil, dan daerah kumuh perkotaan yang sulit dijangkau dan belum tersentuh program lainnya,” kata Untoro saat meninjau sasaran utama pembuatan jalan tembus sepanjang 3.500 meter yang akan dikerjakan pada TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun, Jumat (11/7/2025).
“Hal ini merupakan bukti nyata keseriusan TNI bersama pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan rakyat di daerah dalam rangka percepatan pembangunan,” lanjutnya.
Ditambahkannya, melalui program yang telah dimulai sejak tahun 1980 itu diharapkan akan mampu memperkuat semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa.
Selain untuk mempercepat pembangunan, ia ingin kehadiran TMMD di Dusun Ngukir mampu berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat,
Pamen TNI AD jebolan Akmil 1998 itu menyebut, TMMD yang akan dilaksanakan merupakan program lintas sektoral.
“TMMD ini domainnya tidak hanya TNI saja, tapi merupakan program lintas sektoral. Jadi seluruh komponen bangsa kita libatkan untuk dapat lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.(gat)
