banner 728x90

Binrohtal Polres Nganjuk Tekankan Penguatan Iman dan Moral Anggota

Img 20251204 Wa0156
banner 120x600

 

WMC||Nganjuk – Polres Nganjuk menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) di Masjid Al-Ikhlas Polres Nganjuk sebagai upaya meningkatkan kualitas iman, ketakwaan, dan karakter personel, Kamis (04/12/2025).

Kegiatan rutin ini diikuti Pejabat Utama Polres Nganjuk dan seluruh anggota, yang bertujuan membentuk pribadi personel Polri yang berintegritas, humanis, dan berakhlak baik dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

 

Img 20251204 Wa0155

Melalui Kabag SDM KOMPOL Burhanudin, S.Sos., Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa pembinaan rohani merupakan fondasi penting bagi setiap anggota Polri.

“Binrohtal ini menjadi ruang bagi kita untuk menanamkan kembali nilai keimanan, kejujuran, serta komitmen moral dalam menjalankan amanah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Dengan hati yang bersih, tugas apa pun dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Kabag SDM menyampaikan pesan Kapolres.

Img 20251204 Wa0156

Kegiatan diisi dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, dilanjutkan tausiyah oleh K.H. Muhammad Mahfud, Ulama Kamtibmas Polsek Sawahan, yang mengajak anggota Polres Nganjuk memahami kembali inti keimanan seperti yang tersirat dalam surat Al-Baqarah.

 

Img 20251204 Wa0156

“Rukun iman bukan hanya dipahami, tetapi harus diwujudkan dalam sikap. Iman kepada Allah menuntun kita yakin bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya. Iman kepada malaikat mengingatkan kita akan perkara ghaib serta pentingnya menjaga sholat dan bersedekah. Iman kepada kitab-kitab Allah serta keyakinan akan hari akhir semestinya membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan takut berbuat zalim,” tutur K.H. Mahfud dalam ceramahnya.

Binrohtal ini diharapkan mampu memberikan ketenangan batin, memperkuat moral, serta menumbuhkan kesadaran spiritual dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Melalui kegiatan rutin ini, Polres Nganjuk berkomitmen membangun SDM Polri yang berkarakter, profesional, dan religius sebagai pondasi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, berlangsung aman, lancar, dan penuh kekhusyukan. (gat)