WMC|| TANJUNG PERAK – Pemandangan tak biasa tersaji di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (8/12) siang. Di tengah terik matahari, barisan Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) yang biasanya didominasi bintara remaja Satuan Samapta, kali ini kedatangan tamu istimewa di dalam barisan mereka.
Tanpa canggung, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, bersama Wakapolres dan seluruh Pejabat Utama (PJU) tampak mengenakan seragam taktis pasukan anti huru hara (PHH) lengkap.

Bukan sekadar peninjauan, AKBP Wahyu Hidayat ikut membaur, mengangkat tameng, dan melakukan simulasi formasi pengamanan massa.
Langkah ini diambil AKBP Wahyu sebagai bentuk empatinya terhadap personel di lapangan. Ia ingin memastikan bahwa jajaran pimpinan tidak hanya bisa memberi perintah, tetapi juga memahami beratnya beban fisik dan mental yang ditanggung anggota saat menghadapi demonstrasi.
“Ini sebagai bentuk agar kita merasakan apa yang dirasakan anggota Dalmas saat bertugas ketika melaksanakan pengamanan,” tutur AKBP Wahyu.

Dengan mengenakan rompi pelindung tubuh atau body protector dan helm taktis yang cukup berat, Alumni Akpol 2005 Tathya Dharaka ini berharap para PJU dapat merefleksikan kembali semangat korps Bhayangkara.
Menurutnya, seragam PHH ini bukan sekadar atribut pelindung, melainkan simbol tanggung jawab menjaga ketertiban.

“Diharapkan para PJU merefleksikan kembali tidak hanya mengenakan seragamnya saja, melainkan juga semangatnya saat bertugas. Kita juga bisa kembali berlatih gerakan-gerakan Dalmas ketika melaksanakan pengamanan demo atau kegiatan lain,” terangnya.
Latihan gabungan antara pimpinan dan anggota ini merupakan bagian dari strategi Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kamtibmas, khususnya unjuk rasa.

Wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang meliputi kawasan industri dan objek vital nasional menuntut kesiapan personel yang prima setiap saat.
“Kita harus siap sebagai Bhayangkara yang handal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (gat)








