TERNATE, WARTAMERDEKA.Com — Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi melaksanakan Sosialisasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Survei Penilaian Integritas Pendidikan 2024 Jenjang Dikti di wilayah V (NTT, NTB, Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan) Kamis, 27/06/2024.
Dari patauan media wartamerdeka.com kegiatan sosialisasi dimulai Pukul 09.00 WIT, melalui Link Zoom yang diikuti kurang lebih 251 perwakilan dari institusi pendidikan, sekolah dan perguruan tinggi diwilayah V salah satunya Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (UNUTARA), unutara sendiri dihadiri oleh Wakil Rektor 1 dan beberapa Dosen.
Wakil Rektor 1 Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara Sunaidin Ode Mulae, S.S., M.Hum. melalui wawancara reporter wartamerdeka.com melalui telepon menyampaikan, “Keterlibatan perguruan tinggi sangatlah penting karena fenomena saat ini ditemukan beberapa fakta di sekolah dan perguruan tinggi diantaranya Masih ditemukan siswa dan mahasiswa mencontek ditemukannya dalam proses promosi dan sertifikasi guru atau dosen juga masih adanya plagiarisme. Sehingga integritas dunia pendidikan merupakan hal yang paling penting yang perlu kita sebagai warga kampus mendukung dengan terlibat langsung dalam proses pengisihan survei dengan baik sesuai apa yang diminta oleh KPK melalui Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi._ ungkap sunadin.
Semenatara pemateri sosialisasi AP KPK (Hateya Ningsih) melalui pantauan reporter wmc, menyampaikan; Survei yang dilakukan sebagai upaya untuk memetakan kondisi integritas pendidikan, baik pada lingkup peserta didik maupun ekosistem pendidikan yang mempengaruhinya seperti tenaga pendidik, pimpinan, termasuk aspek pengelolaan. (wcm/rn)