OKI, Sumsel|wartamerdeka.com – Dalam mendukung upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) PT. Kelantan Sakti bekerja sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL), Selasa (17/12/2024)
Manggala Agni Daops XVII OKI (Manggala Agni) untuk pelatihan pencegahan Karhutla. Kegiatan dilakukan di Markas Manggala Agni di Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan pada 9-14 Desember 2024. Pelatihan yang diberikan berupa pemberian teori dan juga praktek di lapangan kepada 2 kelompok secara terpisah.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PT Kelantan Sakti untuk mendukung upaya pengendalian Karhutla di area konsesi perusahaan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan Tim Pemadam Kebakaran dalam menghadapi potensi bencana api, serta memastikan kesiapsiagaan dari tim dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Mewakili Kepala BPPIKHL Sumatera Selatan, Tri Prayogi, mengapresiasi inisiatif PT. Kelantan Sakti atas kegiatan yang dilakukan bersama Manggala Agni. “Sinergi antara perusahaan dan pemerintah sangat penting dalam mencegah Karhutla. Pelatihan ini diharapkan menghasilkan regu pemadam yang tangguh, terampil, dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kemudian Group Manager PT. Kelantan Sakti, Hasman Hasby menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk memastikan Tim Pemadam Kebakaran perusahaan memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai dalam upaya pencegahan Karhutla. “Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Manggala Agni untuk melatih tim. Pelatihan ini juga merupakan langkah konkret kami dalam menghadapi tantangan musim kemarau, sekaligus mendukung visi pemerintah untuk mencegah Karhutla,” ujarnya.
Hasman juga berharap dengan adanya pelatihan ini, Tim Pemadam Kebakaran PT. Kelantan Sakti dapat lebih siap dalam menghadapi potensi kebakaran.
Pelatihan yang diberikan oleh Tim Manggala Agni dilakukan untuk dua grup yang berbeda, dengan total 70 orang peserta dalam waktu 6 hari.
Masing-masing grup dilatih selama 3 hari, di mana pelatihan tersebut mencakup pemberian materi, praktik lapangan, serta evaluasi.
Hadir pada pelatihan ini Kepala Daops XVII Manggala Agni OKI, Edi Satriawan.
( MOH.SANGKUT ) Editor|ManWen.Wmc