Pekanbaru, Wartamerdeka.com – Panglima Besar Gerakan Anak Melayu Negeri Riau itu menilai Nawaitu pantas memimpin riau kedepan dengan banyak nya pengalaman pak Nasir dan pak Wardan. (Selasa 23 Juli 2024)
Kita sebagai pimpinan Melayu terbuka kepada siapa saja, karena undang-undang sudah menjamin hak dipilih dan memilih itu hak pribadi masyarakat, asal memenuhi syarat bakal calon kepala daerah terpenuhi, tidak ada urusan dengan Suku, ras, agama, dan hubungan emosional lain nya, Asal mereka warga negara Indonesia dan di dukung partai2 politik itu SAH, SAH saja.”pungkasnya
Biarkan lah masyarakat yang memutuskan tampa ada intervensi dari pihak mana pun juga, Semua bakal calon adalah orang2 baik yang siap mengabdikan diri nya untuk Riau, biar kan lah mereka bertanding secara kesatria tampa harus memadamkan lampu orang lain, perkara ada yang suka atau tidak cukup diam saja,di dukung pilih kalau tidak gak usah di pilih, jangan buat kegaduhan di riau ini,” selama ini riau welcome dan damai – damai saja.
Masyarakat sekarang sudah cerdas tidak mau lagi mendengar isu2 yang gak jelas, apa lagi isu – isu memperpecah belah masyarakat, “dengan pernyataan – pernyataan yang tendensius memojok kan salah satu calon gubernur riau,” Ucapnya
Sebagian Tokoh NATO(NEW ALIANSI TOKOH ORMAS) Turut mendukung dan ikut komando Panglima Besar DPP GAM dalam hal pilgubri ini,
Tolong dewasa dalam berpolitik jika kurang faham dengan politik belajar lah lagi..” Di sela-sela penutup yang di sampaikan Panglima Besar DPP GAM NR Dt.Dubalang Syamsul Bahri S. AR.**AN
Editor: AN