Breaking News
Perkuat SDM Maritim, Kodiklatal Fasilitasi Pelatihan Dasar Coast Guard Personel Bakamla RI Pater Kowal Kodiklatal Resmi Berganti, Kolonel Susanti Siap Lanjutkan Tugas Pater Kowal Kodiklatal Resmi Berganti, Kolonel Susanti Siap Lanjutkan Tugas WMC||TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 29 September 2025; Estafet kepemimpinan Jabatan Perwira Tertua (Pater) Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) resmi diserahterimakan dari Kolonel Laut (KH/W) Dr. Wiwik Triwidiyanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog., kepada Kolonel Laut (S/W) Susanti Nurkhasanah, A.Md., S.Pd., yang berlangsung di Ruang Rapat (Rupat) Kodikdukum Kodiklatal, Surabaya. Senin (29/9/2025). Dalam sambutannya, Kolonel Wiwik menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh Kowal Kodiklatal atas loyalitas, kerja sama, serta dukungan selama masa kepemimpinannya. Dan juga memohon doa restu untuk mengemban amanah baru sebagai Pakor (Perwira Koordinator) Kowal Wilayah Surabaya. “Terima kasih atas kebersamaan dan dedikasi seluruh Kowal Kodiklatal. Semoga semangat soliditas ini terus terjaga dan membawa kebaikan di manapun kita bertugas,” ungkapnya. Sementara itu, Kolonel Susanti sebagai Pater Kowal yang baru, menyampaikan harapannya agar seluruh anggota Kowal Kodiklatal terus menjaga sinergi dan semangat kerja sama demi menyukseskan program-program yang telah berjalan. “Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, kita bisa membawa Kowal Kodiklatal semakin solid dan berprestasi,” ujarnya. Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dari seluruh Kowal Kodiklatal, yang diserahkan langsung oleh Kolonel Susanti kepada Kolonel Wiwik sebagai bentuk apresiasi dan kenangan atas pengabdiannya. Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal. gat Perkuat SDM Maritim, Kodiklatal Fasilitasi Pelatihan Dasar Coast Guard Personel Bakamla RI Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
banner 728x90

Kodiklatal Gelar Doa Bersama Untuk Suksesnya Kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025

Img 20250214 Wa0940
banner 120x600

 

WMC|| TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 14 Februari 2025—–Kodiklatal menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut Event Internasional yaitu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025. Kegiatan doa berama ini dilaksanakan di beberapa tempat ibadah di lingkungan Kodiklatal. Doa bersama ini ditujukan untuk kesuksesan rangkaian kegiatan MNEK dan untuk keselamatan serta kelancaran tugas peserta MNEK khususnya prajurit TNI AL yang terlibat rangkaian kegiatan MNEK 2025 di Bali. Jumat, (14/02/2025).

Img 20250214 Wa0344

Doa bersama Umat Islam Kodiklatal kali ini dilaksanakan di Masjid Ibadurrahman dan Masjid Quwwatul Bahriyah Kodiklatal. Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah melaksanakan doa bersama dengan para Prajurit dan PNS di Masjid Quwwatul Bahriyah, yang dipimpin oleh Ustadz Achmad Ainul Yaqin. Sedangkan di Masjid Ibadurrahman, doa dipimpin oleh Mayor Laut (KH) Andi Irawan. Doa bersama bagi Umat Islam dilaksanakan setelah Shalat Jumat dan dilanjutkan dengan Istighosah.

Sementara itu, di Pura Jala Wira Adiguna Kodiklatal, Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal, Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya dan seluruh anggota Kodiklatal yang beragama Hindu, melaksanakan Ibadah Sembahyang dan Dharma Wacana yang dipimpin oleh Paroh agama Hindu Lettu Laut (KH) Made Wira Jaya.

Img 20250214 Wa0338

Sedangkan Umat Nasrani Kodiklatal melaksanakan doa bersama di Gereja Paulus AAL. Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Muda Ivorth Luhu Lima meliputi pujian pembukaan dan doa yang diikuti Antap dan Siswa Kodiklatal serta Taruna AAL yang beragama Nasrani.

Doa bersama lintas agama ini menjadi wujud dukungan dan solidaritas prajurit Kodiklatal agar pelaksanaan MNEK 2025 yang diselenggarakan TNI AL di Bali dapat berjalan, lancar, aman dan sukses.

Img 20250214 Wa0333

MNEK adalah latihan militer non-perang yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut serta melibatkan negara-negara sahabat untuk mempererat kerjasama maritim. Latihan ini akan melibatkan 58 negara dengan 34 kapal perang asing serta 18 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.(gat)