banner 728x90

Kunjungan Dua Ibu Pimpinan Organisasi Prajurit, Inspirasi Semangat Ketahanan Pangan Yonif TP 837/KT

Img 20251206 Wa0359
banner 120x600

 

WMC||Bangkalan – Sabtu pagi (6/12/25) di Yonif TP 837/KT, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, terasa lebih hidup dari biasanya. Embun masih menggenang di daun-daun ketika rombongan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan dan Jalasenastri Cabang 5 Kodaeral V Koarmada RI memasuki area markas satuan tersebut. Kehadiran dua pemimpin organisasi istri prajurit—Ny. Siti Mutmainah Nanang Fathur Rozi, S.Pd., dan Ketua Cabang 5 Kodaeral V Gabungan Jalasenastri—menjadi pusat perhatian sekaligus membawa suasana hangat bagi para prajurit yang menyambut.

 

Img 20251206 Wa0361

Di bawah pendampingan Danyonif TP 837/KT, Heru D.S, SIP, M.M., rombongan memulai rangkaian kegiatan dengan meninjau area peternakan sekitar pukul 07.20 WIB. Suara hewan ternak dan aktivitas prajurit seolah menjadi gambaran nyata bagaimana upaya ketahanan pangan dijalankan secara konsisten. Para ibu ketua tampak antusias, sesekali berdialog dengan prajurit yang menjelaskan proses pemeliharaan serta manfaat yang telah dirasakan satuan.

Kunjungan berlanjut ke area pertanian, tempat deretan tanaman pangan tumbuh rapi dan tertata. Melihat kerja keras para prajurit, Ketua Persit Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan, Ny. Siti Mutmainah Nanang Fathur Rozi, S.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam. “Kami bangga melihat semangat prajurit dalam memberdayakan lahan menjadi sumber pangan yang produktif. Ini bukan hanya bentuk kemandirian, tetapi juga wujud nyata pengabdian kepada satuan dan masyarakat,” ujarnya. Ia juga mendorong agar program ketahanan pangan terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi satuan lain.

 

Img 20251206 Wa0360

Suasana kunjungan yang diikuti sekitar 35 peserta itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Setiap titik yang dikunjungi meninggalkan kesan kuat tentang komitmen prajurit Yonif TP 837/KT dalam memanfaatkan potensi lahan demi mendukung ketersediaan pangan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan memberi makna tersendiri baik bagi prajurit maupun para ibu ketua yang hadir, bahwa kerja nyata di lapangan adalah bagian penting dari pengabdian terhadap bangsa dan lingkungan sekitar.(gat)