JAKARTA wartamerdeka.com -Dua juru parkir (Jukir) berinisial AD (25) dan A (23) ditemukan tewas di Kali Ancol, Jakarta Utara, setelah melompat untuk menghindari serangan sekelompok orang bersenjata tajam (Sajam).
Informasi sementara yang kami terima, dua orang yang ditemukan tenggelam An Dwi (25) dan Ardiansyah (23).
Kedua korban berjenis kelamin laki laki dan merupakan warga pademangan.
Insiden tragis yang melibatkan kakak-beradik ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait perebutan lahan parkir.
Aftian Kharis (35), seorang petugas Satgas SDA yang berada di lokasi, memberikan kesaksian tentang peristiwa tersebut.
Kharis mengatakan,”Sepertinya ini masalah perebutan lahan parkir. Ada penyerangan, dan korban mencoba menghindar,”pada Kamis, 2 Januari 2024.
Kharis juga mengatajan,” sebelum insiden, D, A, dan seorang rekan mereka sedang bekerja sebagai juru parkir di kawasan jalan menuju Tol Ancol. Namun, suasana berubah mencekam ketika sekelompok orang berjumlah lima hingga enam orang tiba-tiba menyerang mereka menggunakan senjata tajam, termasuk parang.
Penyerangan mendadak itu memicu perlawanan dari pihak korban.
Namun, kalah jumlah, D dan A memutuskan melarikan diri. Kejar-kejaran pun terjadi hingga keduanya terdesak di tepi Kali Ancol.
Dalam upaya menyelamatkan diri, mereka memutuskan melompat ke kali Ancol .
Salah satu rekan mereka yang mencoba memberikan bantuan juga ikut melompat ke kali, namun gagal menyelamatkan kakak-beradik tersebut. “Niatnya menolong, tapi akhirnya ikut tenggelam juga,” imbuhnya.
Insiden ini dilaporkan terjadi pada Rabu sore, sekitar pukul 17.20 WIB. Tim pemadam kebakaran (damkar) langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Namun, hingga larut malam pukul 22.00 WIB, jasad kedua korban belum diketemukan. Pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya, pada Kamis pagi.
Pencarian tim Gabungan dari Basarnas dan Gulkarmat membuahkan hasil kedua korban berhasil ditemukan pada Kamis, (02/01/2025).
Korban Pertama Alfiansyah ditemukan sekitar pukul 08:59 WIB Radius -+5 Meter dari TKP selanjutnya korban kedua an Dwi ditemukan sekitar pukul 09:13 WIB.
Dari Kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Posisi mereka tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Gatot Sulaeman, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara.
Jasad kedua korban segera dievakuasi menggunakan perahu karet dan dibawa ke rumah sakit untuk proses visum lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki motif di balik penyerangan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada perselisihan terkait perebutan lahan parkir, yang kerap menjadi sumber konflik di kawasan perkotaan padat seperti Jakarta Utara (Jakut).
Peristiwa ini kembali menggarisbawahi risiko tinggi yang dihadapi para pekerja informal, khususnya di sektor parkir, yang sering terlibat konflik kepentingan. Aparat kepolisian diharapkan segera menangkap para pelaku guna memberikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka.