WMC|| Madiun, – Kabut pagi belum sepenuhnya terangkat ketika dentuman mesin ekskavator mulai memecah keheningan hutan di kaki Gunung Wilis. Di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, suara mesin itu bukan sekadar pertanda aktivitas berat, melainkan harapan baru yang mulai digali.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 0803/Madiun menyasar Desa Ngranget, sebuah desa di lereng pegunungan yang selama ini cukup terisolasi.
Layaknya daerah pegunungan atau dataran tinggi lainnya, Desa Ngranget juga memiliki tantangan tersendiri. Maka tak mengherankan, jika sejumlah alat berat pun diturunkan, khususnya pada sasaran pembukaan akses jalan baru sepanjang 3.500 meter.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto menjelaskan, penggunaan alat berat seperti ekskavator itu sangat diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan.
“Di sini medannya pegunungan, akses jalan yang kami buka ini awalnya hutan, serasa membelahnya, jadi kami harus libatkan alat berat,” kata Pamen TNI AD jebolan Akmil 1998 itu, Jumat (1/8/2025).
Akses jalan baru itu nantinya akan menghubungkan Desa Ngranget dan pusat Kecamatan Kare.
Untoro menyebut, jalan itu bukan hanya akan menghubungkan dua titik geografis, tetapi juga membuka peluang baru bagi perekonomian warga, hingga layanan pendidikan dan kesehatan yang semakin baik.
“Kami tidak hanya membangun jalan, tapi juga membuka akses hidup yang lebih baik,” ujarnya.
Namun, ungkapnya, TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun tak hanya berhenti pada pembukaan jalan. Pembangunan juga menyasar aspek vital lainnya dalam kehidupan masyarakat. Mulai dari renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 18 unit, renovasi 2 unit musala, pembuatan penerangan jalan sepanjang 500 meter, pembuatan 5 unit MCK, pipanisasi, dan pembangunan 4 unit sumur bor.
Bagi Untoro, pembangunan yang dilakukan itu tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun koneksi, baik secara fisik maupun sosial untuk membawa desa-desa terpencil lebih dekat ke pusat kemajuan.
Kehadiran TMMD bagi warga Ngranget adalah angin segar yang membawa lebih dari sekadar batu, pasir dan material lainnya. Ia membawa pesan kehadiran negara, sekaligus kepedulian terhadap daerah-daerah yang selama ini mungkin tak tersorot.(gat)