WMC|| KOTA MALANG – Sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial pasca aksi demonstrasi, Polresta Malang Kota Polda Jatim , Forkopimda Kota Malang dan GMNI Jawa Timur menggelar kerja bakti membersihkan sisa coretan dan tempelan poster di tembok pagar serta gedung DPRD Kota Malang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, bersama Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi, serta Sekretaris DPD GMNI Jatim, Ach Ainur Rochman alias Inung yang juga ikut kerja bakti.
Kerja Bakti ini juga diikuti personel Polresta Malang Kota serta perwakilan dari organisasi mahasiswa, sebagai bentuk tanggung jawab bersama pasca demonstrasi oleh Aliansi Suara Rakdjat (Asuro) dan Aktivis Kamisan Malang yang menolak RUU TNI.
Saat dilokasi Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah solutif dan kolaboratif antara aparat kepolisian dan elemen mahasiswa dalam menjaga kondusivitas Kota Malang.
“Kita ingin menunjukkan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak demokratis, namun menjaga ketertiban dan keindahan kota adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kombess Nanang, Selasa (25/3).
Oleh karena itu, lanjut Kombes Nanang pihaknya bersama GMNI Jatim melakukan kerja bakti ini sebagai simbol kebersamaan pasca aksi demonstrasi.
Kombes Nanang juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan aparat kepolisian guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Aksi kerja bakti dan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta solidaritas sosial dapat dijadikan sebagai bentuk nyata dari semangat persatuan dan kesatuan, demi kemajuan Kota Malang yang lebih harmonis dan sejahtera.
Selain membersihkan area gedung DPRD, kegiatan ini dilanjutkan dengan bakti sosial berupa pembagian 2.000 paket sembako kepada masyarakat.
Paket bantuan sebanyak itu diberikan kepada para pengayuh becak, pemulung, petugas kebersihan, hingga pengguna jalan yang membutuhkan.
Menariknya Forkopimda Kota Malang turut terlibat aksi sosial ini dengan bersama-sama turun ke jalan untuk menyalurkan bantuan.
Sementara sebagai Ketua organisasi kemahasiswaan dari DPD GMNI Jatim, Hendra Prayogi, menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kerja bakti dan bakti sosial ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi karakter bangsa.
Ia mengatakan Mahasiswa tidak hanya menyuarakan aspirasi rakyat, tetapi juga harus hadir dalam upaya menjaga ketertiban serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami bersama Kapolresta Malang Kota ingin menunjukkan bahwa kebersamaan lebih penting dari sekadar perbedaan pendapat,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat bahwa pasca demonstrasi, elemen-elemen masyarakat tetap bersatu dalam membangun Kota Malang yang lebih baik. (gat)