WMC l TERNATE — Senin (20/5/2024), Perhelatan momentum pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Khairun Ternate (Unkhair) yang sempat fakum hampir 3 bulan itu akan direncanakan dilanjutkan pemilihan umum mahasiswa pada Rabu, 22 Mei 2024.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M), M Kadafi Hayun disela-sela aktivitas akademiknya.
Kata Kadafi “Kami sudah bersepakat di dalam internal KPU-M bahwa akan secepatnya menyelesaikan momentum pemilihan BEM dengan jalur delegasi, dan nantinya di setiap himpunan kami minta mendelegasikan Mahasiswa nya 10 orang untuk ikut serta dalam proses pemilihan”.
Ia menambahkan, “Keputusan ini adalah hasil dari kesepakatan mufakat antara KPU-M, para kandidat, presiden BEM, serta segenap Mahasiswa FKIP”. Selain itu, kami sudah menyiapkan segala hal yang menjadi kebutuhan di lapangan. Sehingga apapun tantangannya, kami tetap melanjutkan sesuai dengan keputusan bersama. Bebernya.
Di ketahui, keputusan ini masih menuai kontroversi di kalangan mahasiswa FKIP. Mereka menganggap bahwa hasil kesepakatan itu justru merugikan sebagian besar Mahasiswa yang mempunyai hak pilih terhadap kandidat mereka masing-masing.
Fay, salah satu Mahasiswa program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), saat di wawancarai reporter melalui masegger, ia menyatakan bahwa, “pada intinya, pemilihan delegasi itu adalah bentuk kegagalan besar KPU-M sebagai penyelenggara hajatan Mahasiswa. Sebagai Mahasiswa FKIP, saya tidak bersepakat dengan keputusan itu”. Ungkapnya.
Terlepas dari itu, Ketua KPU-M berharap agar semua bisa menghargai hasil keputusan bersama Karena sudah tidak lama lagi kita akan mengahadapi penerimaan mahasiswa baru, makanya hal ini perlu secepatnya di selesaikan. Saya berharap, semuanya dapat menerima hal ini dengan penuh rasa tanggung jawab bersama”. Tutupnya, (rs/wartamerdeka/rn).