banner 728x90

Ananda Trianh Salichan Melawat di Malam Ketiga Tahlilan Almarhumah Ibunda Rudi Maesyal

Img 20240531 Wa0050
banner 120x600

TANGERANG, – Sebagai wujud kepedulian sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga Sekda Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid setelah kepergian Ibunda tercinta Hj. Tetty Chodijah Binti Masduki yang baru kembali ke Rahmatullah, Ananda Trianh Salichan, putra bungsu mantan Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah, menghadiri acara tahlilan serta do’a bersama.

Kegiatan tersebut bertempat di rumah almarhumah yang beralamat di Jalan Sukahati No.39, RT/RW 005/014, Sukasari, Kota Tangerang. Turut hadir pada tahlilan malam ketiga ini para tokoh masyarakat, tokoh agama, ASN serta masyarakat setempat Sukasari, Kamis (30/5/2024) malam.

Setelah membacakan Yasin serta Do’a bersama, Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah meringankan kakinya untuk memenuhi panggilan keluarga besar almarhumah untuk sama-sama memberikan do’a agar almarhumah tenang di alam barzah dan diampuni segala dosa-dosanya oleh Allah SWT semasa hidupnya.

“Setelah 3 hari ibunda kami kembali ke Rahmatullah suasana kehilangan beliau masih sangat kami rasakan dalam rumah kami, baik kami putra-putrinya maupun cucunya, karena almarhumah sosok pribadi yang hangat kepada cucu-cucunya, tak lupa kami sekeluarga mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua jamaah yang hadir malam ini, semoga  Surat Yasin dan Doa Tahlil bersama ini menjadi amal ibadah bagi kita semua dan semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ananda Trianh Salichan didampingi Ali Jaya, Korwil Pendekar Banten Tangerang Raya, menyampaikan amanat keluarga besarnya (Hj. Ratu Atut Chosiyah). “Mewakili seluruh keluarga saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhumah Hj. Tetty Chodijah Binti Masduki yang merupakan Ibunda Bapak Sekda Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid,” ujar Ananda.

Lebih lanjut, Caleg terpilih Anggota DPRD Provinsi Banten ini mengatakan, sudah menjadi kewajiban setiap umat Muslim untuk datang saat sanak saudara yang ditimpa musibah, sebagai wujud dukungan moril dan motivasi bagi keluarga duka agar dapat menjalani takdir ini dengan sabar. Kehadiran dalam setiap kegiatan baik itu suka maupun duka merupakan suatu gambaran bahwa betapa eratnya hubungan tali silaturrahmi dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini.

Setiap yang lahir pasti akan kembali kepada Sang Pemilik Hidup. Oleh karenanya, doa dari semua kalangan dan terutama anak-anak yang soleh dan solehah adalah hal yang mampu meringankan dosa almarhumah lakukan selama hidup di dunia.

“Semoga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran. Dan amal ibadah almarhumah senantiasa diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya, Aamiin Aamiin Yarobbal Aalamiin,” pungkas Ananda.(Ap)