WMC | JAKARTA — Salah satu jenderal Polisi dengan pangkat bintang tiga di pundaknya yakni, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendy, S.H, S.I.K, M.Si, terbukti sebagai salah satu jenderal Polri aktif saat ini, yang karirnya selalu di iringi oleh segudang penghargaan penting karena berbagai prestasinya dalam pengabdiannya terhadap Negara. Sabtu, (20/7/24).
Dengan latar belakang keilmuan reserse yang dimilikinya, Komjen Agung Imam Setya Effendy di kenal piawai dalam memecahkan segudang masalah kriminal di Indonesia, termasuk kriminalitas kasus di tingkat internasional.
Saat ini Komjen Pol Agung Setya menjabat Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Dimana sejarah karirnya ia pernah mendapatkan Penghargaan Internasional yang diberikan kepadanya secara langsung oleh Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) David L Bowdich pada Juli 2019 lalu.
Apresiasi itu diberikan FBI atas jasa Komjen Pol Agung Setya dalam penyelidikan dan penyidikan kasus Kapal Equanimity. Kasus itu ditanganinya ketika dia menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri pada 2016 silam.
Kemudian selama hampir 3 tahun menjabat Kapolda Riau, yang saat itu Riau di selimuti oleh asap tebal karena bencana kebakaran hutan dan lahan, yang menyebar hingga ke mancanegara. Setelah Polda Riau di pimpin oleh Jenderal Agung, nyaris hampir 3 tahun Langit Riau, dan seluruh provinsi Indonesia serta mancanegara selalu biru dan cerah karena penanganan yang innovatif dengan terobosan baru teknologi aplikasi ciptaan Jenderal Agung yang bernama Dasboard Lancang Kuning.
Aplikasi Dasboard Lancang Kuning adalah sebuah innovasi di bidang teknologi informasi yang mampu mendeteksi suhu panas yang muncul di seluruh wilayah Provinsi Riau. Sehingga, begitu ada titik api sekecil apapun, langsung dapat diketahui posisinya dan koordinatnya, dan langsung segera dalam hitungan menit dapat dipadamkan oleh setiap satgas Karhutla yang siap sedia dalam waktu 24 jam dalam kendali Kapolda Riau Irien Pol Agung Setya Imam Effendy, saat itu.
Sebagai respon Negara kala itu, Presiden RI, Ir. Joko Widodo pun dengan bangganya memberikan sejumlah penghargaan tinggi terhadap prestasi kerja Jenderal Agung Setya Imam Effendy memimpin Polda Riau dan mengatasi bencana Kebakaran hutan dan lahan. Begitu pun dengan Kapolri, Jenderal Idham Azis, dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, sangat bangga dan memeberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Komjen Pol Agung Setya Imam Effendy.
Selanjutnya Prestasi terbaru Komjen Pol Agung Setya Imam Effendy adalah saat menjabat Kapolda Sumatera Utara. langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu (17/7) di Jakarta.
Diketahui Sumut memiliki jumlah angka kejahatan terbesar ketiga. Namun, Polda Sumut tetap dapat mendapatkan poin 100 persen dalam menyelesaikan aduan Surat Keluhan Masyarakat (SKM).
“Polda Sumut berhasil mengungkap 2.400 kasus narkoba selama 2024 dengan menangkap 3.182 tersangka terdiri dari jaringan 2.723 orang, dan pengguna 459 orang, serta penyitaan barang bukti Narkoba sebanyak 478,92 kg sabu-sabu, 484,29 kg ganja, 178.691 butir pil ekstasi,” jelas Kapolri.
Tak hanya itu, Polda Sumut pun telah mendukung dan mempersiapkan diri dalam pengamanan program prioritas pemerintah seperti PON XXI, Pilkada, Aquabike Championship, dan pengamanan di destinasi wisata prioritas.
Dalam kesempatan saat menerima Penghargaan dari Kapolri itu, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendy menyampaikan Pada Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di Sumut. Dibuktikan dari kelancaran logistik Pemilu, tidak ada kerusuhan selama kampanye dan Pemilu, serta berhasilnya pengungkapan tindak pidana pemerasan dan korupsi terkait Pemilu.
“Teranyar, Polda Sumut cepat dan tanggap dalam mengungkap kasus menjadi perhatian masyarakat terkait pembakaran rumah wartawan di Tanah Karo yang menewaskan empat orang. Pengungkapan dan penangkapan tersangka diselesaikan dalam waktu 2 pekan pekan, tiga tersangka sudah ditangkap,” jelasnya.
Selama tahun 2024, kata Agung Setya, terjadi peningkatan kinerja Polda Sumut dalam pelayan publik, dan inovasi. Indeks penanganan Surat Keluhan Masyarakat (SKM) dari 93,3 persen atau 14 dari 15 menjadi 100 persen. Selain itu, Indeks kinerja operasional satuan wilayah dan KRYD dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Peningkatan kinerja juga dialami pada Indeks Manajemen Media dari 60 persen menjadi 100 persen, disusul Indeks Kinerja Pengamanan Pemilu dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Ketua Umum Pelaksana Kompolnas Award 2024, Pudji Hartanto Iskandar, mengatakan Kompolnas Awards 2024 ini menilai inovasi dan kinerja seluruh Satuan Kerja (Satker) di Mabes Polri dan Satuan Wilayah (Satwil) seluruh Indonesia.
Selain itu, penghargaan ini merupakan apresiasi atas apa telah dilakukan masing-masing Satker serta Satwil. Bagi pemenang Kompolnas Awards 2024, tuturnya, sebagai contoh kinerja terbaik.
“Kompolnas Awards 2024 diselenggarakan dengan menggandeng Markplus sebagai Lembaga independent dalam penilaian penghargaan. Tim juri dan Markplus menilai secara kuantitatif, kualitatif yang terstruktur,” ungkap Pudji Hartanto Iskandar.
Tim juri, tutur Pudji Hartanto, menentukan proses terima penghargaan dengan seleksi dari Satwil dan Satker, kemudian dipilih mominasi 5 Polda, 10 Polres, 10 Polsek dan 5 Satker. Penilaiannya berdasarkan paparan, laporan, dan tinjau lapangan.
Kemudian, jelasnya, tim juri melaksanakan rapat untuk menentukan nominasi serta menyerahkan hasil akhir ke Panitia Kompolnas Awards 2024.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto selaku Ketua Kompolnas mengatakan, Kompolnas Awards 2024 merupakan apresiasi atas pemantauan budaya kerja, integritas baik anggota dan pejabat polisi. Kompolnas, tuturnya, menaruh harapan agar Polri lebih profesional dan mandiri.
Tidak dapat di pungkiri, Sepanjang karir Jenderal Agung Setya Imam Effendy sudah terbukti menjadi Jenderal terbaik yang berhasil mengharumkan institusi Polri secara mengesankan melalui berbagai tugas yang dipercayakan oleh Negara. Tidak hanya itu, secara massif dan penuh keharuan, masyarakat Indonesia, kususnya di provinsi Riau dan Sumatera Utara sangat mengapresiasi dan mengagumi cara kerja dan kepemimpinan Komjen Pol Agung Setya Imam Effendy. (FG)
Sumber: Indek Prestasi Agung Setya Imam Effendy