banner 728x90

Terkait Hinaan Gus Miftah Ke Pedagang Es Teh, DPR: Jangan Undang Dai Tanpa Kapasitas Agama yang Cukup.

Screenshot 20241211 090320
banner 120x600

JAKARTA -wartamerdeka.com ,” Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq meminta kepada semua pihak agar tidak sembarangan mengundang dai atau pendakwah tanpa pengetahuan agama yang cukup. Ini mengaca dari hinaan Gus Miftah Habiburrahman terhadap penjual es teh Sunhaji,”Ia juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera menerapkan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di Indonesia guna memastikan materi dakwah tetap sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

Maman mengatakan,”Jangan mengundang ustaz atau mengundang dai tanpa kapasitas nilai-nilai agama,” dalam acara Rakyat Bersuara pada Selasa (10/12/2024) malam.

Maman mengatakan,”, masyarakat dapat mengetahui mana pendakwah yang paham agama dan tidak jika usulan sertifikasi pendakwah sudah terealisasikan. lanjutnya.

Politikus PKB Maman Imanulhaq itu menilai akan menjadi sangat berbahaya jika ada pendakwah yang muncul ke publik, namun tidak paham tujuan beragama dan memiliki pengikut dalam jumlah besar,”pungkasnya.

Maman mengatakan,“Sangat berbahaya (pendakwah tidak mengerti agama tapi punya pengikut), kalau kita mengacu pada hadits Rasul, suatu waktu ada masanya di mana sebuah masyarakat akan hancur bila sangat sedikit keilmuannya, sangat sedikit ulamanya, sedikit yang paham agama.

Ia melanjutkan perkataannya,“Yang muncul adalah penceramah yang tidak argumentatif, tidak menonjolkan agama yang substansional, tapi hanya simbolik, hanya ngakak-ngakak hanya tertawa, hanya membiarkan kemiskinan di mana-mana, pembodohan di mana-mana, dan sebagainya.

Bahkan, tujuan Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika pemerintah masih membiarkan banyaknya pendakwah tanpa sertifikat tersebar luas di kalangan masyarkat.

Maman mengatakan,“Jadi jangan berharap Indonesia emas 2045 terjadi bila kita tidak memulai peningkatan kualitas para dai.

Penulis: sawijanEditor: Sawijan wartamerdeka.com