JAKARTA – Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum memimpin pertemuan tertutup usai target Partai Golkar tercapai di pemilu 2024. Adies menggelar rapat perdana usai Pemilu 2024 di restoran Sribu Rasa Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.
Pada kesempatan itu, Adies didampingi oleh Sekjen DPP Ormas MKGR Ilham Permana, Bendahara Umum DPP Ormas MKGR Dyah Roro Esti dan Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR Achmad Taufan Soedirjo.
Hadir pula jajaran elite organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar, Ormas MKGR yakni Ketua Majelis Tinggi Ormas MKGR Roem Kono hingga Sekretaris Majelis Tinggi Ormas MKGR Hetifah Sjaifudian.
Lebih awal hadir ada Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Yuddy Chrisnandi. Hadir pula Pengurus DPP Ormas MKGR seperti Idris Laena dan Satya Widya Yudha.
Sebelum rapat digelar, mereka saling bertukar kabar khususnya yang maju pada pemilu 2024 ini. Saling memberi info terkait kader Ormas MKGR yang lolos ke Senayan.
“Kita berkumpul di sini sebagai bentuk silaturahmi kita pasca pemilu. Kita juga bahas banyak hal terkait sejumlah agenda organisasi yang menanti tahun ini,” kata Adies.
Pada kesempatan itu, Adies sempat membahas pencapaian perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2024. Di mana mengalami peningkatan secara sangat signifikan.
Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara dan quick count yang sudah final. Perolehan suara Golkar mencapai lebih dari 15 persen. Sementara pada Pemilu 2019, Golkar hanya mencapai 12,31 persen suara.
Hal itu sesuai target sesuai target yang ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Untuk itu, Adies yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengapresiasi kinerja Airlangga selama memimpin Golkar.
“Kita perlu mengapresiasi kinerja Pak Ketum Airlangga Hartarto yang telah bekerja keras sehingga target kita mencapai 15 persen suara. Ini luar biasa dan ini merupakan prestasi besar Pak Ketum yang patut kita apresiasi,” jelas Adies.
Atas pencapaian itu, Adies mengaku para kader dan elit Partai Golkar membahas pencapaian tersebut. Salah satu pembahasan pada rapat tertutup itu adalah mengapresiasi langkah politik Ketum Golkar Airlangga Hartato di Pemilu 2024.
“Kami dan Majelis Tinggi juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto yang menahkodai partai ini dengan baik. Pemikiran-pemikiran yang selalu berada 2, 3 bahkan 4,5 langkah ke depan sehingga Partai Golkar bisa memposisikan di posisi kedua,” jelas Adies.
Adies menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan Ormas MKGR kembali mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar. Namun demikian hal itu masih harus didiskusikan terlebih dahulu dengan jajaran di Ormas MKGR termasuk di pengurusan daerah dan di partai.
“Kita kan masih harus ini kan masih diskusi dengan Majelis Tinggi. Masih ada Dewan Pakar, masih ada Dewan Penasihat, ada Dewan Kehormatan kan kita belum menghadap ketuanya kan Pak Airlangga sendiri,” terang Adies.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menyampaikan, pihaknya akan mendengarkan aspirasi dari DPD 1 di seluruh Indonesia. Adies ikut membahas bagaimana sikap MKGR yang mendukung Airlangga Hartarto dari periode kepemimpinan pertama.
“Jadi masukan-masukan ini kita akan tampung semua dari seluruh daerah, tetapi yang pasti ormas MKGR hari ini dari pertama Pak Airlangga maju periode pertama pertama kali, waktu itu ketuanya masih Pak Roem Kono saya masih Sekjen,” terang Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
Lebih lanjut, Adies mengungkapkan,Golkar akan mengadakan musyawarah nasional (Munas) pada Desember 2024. Pergantian kepemimpinan. Adapun Munas merupakan pemegang kekuasaan tertinggi partai yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
“Kami yang pertama mendukung yang demikian juga pada saat maju kedua jadi Ketum Golkar termasuk MKGR juga yang pertama memberikan dukungan kepada Pak Airlangga Hartarto,” sambungnya.
Meski demikian, Adies mengaku pihaknya bakal menemui Airlangga untuk mendengarkan masukan secara langsung dari Menko Perekonomian itu.
Keputusan Airlangga, lanjutnya, menjadi landasan MKGR apakah akan tetap mendukung kembali sebagai Ketum Golkar atau tidak. Adies bicara hampir sebagian besar anggota MKGR konsisten jika sudah memberikan dukungan kepada seseorang.
“Kita kan juga harus menanyakan kepada beliau yang bersangkutan apakah akan maju kembali apa tidak. Nah, kan belum tahu ini. Nah, jadi seperti itu. Yang jelas, kami di MKGR konsisten dalam mendukung siapapun yang telah ditetapkan,” ucap Adies.
“Hampir sebagian besar memang Ormas MKGR hari ini orangnya konsisten ya, hampir di seluruh daerah. Nah, tapi kan kita harus menanyakan kembali harus mendengarkan kembali kepada yang bersangkutan ya kan. Cuma kalau dibilang konsisten atau tidak, rata-rata konsisten dari yang pertama, yang kedua, ini kan mau yang ketiga. Cuma kan kita belum bertemu nih baru bertemu majelis tinggi, jadi kita harus menanyakan juga gitu,” tutup Adies.
sumber : www.lintasparlemen.com