banner 728x90

Politisi PDIP, Aria Bima menilai Jokowi Tidak Perlu Membuktikan Bahwa Ijazah Sarjananya asli.

Screenshot 20250424 200717
banner 120x600

Jakarta wartamerdeka.com-Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menilai Jokowi tidak perlu membuktikan bahwa ijasah sarjananya asli.
Menurut dia, yang seharusnya membuktikan ijazah Jokowi palsu adalah pihak penggugat.

Aria mengatakan,”Menurut saya, Pak Jokowi tak perlu menunjukkan ijazahnya, penggugat yang harusnya membuktikan bahwa itu palsu,saat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/4/2025).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menegaskan bahwa tak mungkin ijazahnya palsu lantaran Jokowi telah menjadi Presiden 2 periode. Pasalnya, ketika seseorang menjadi Presiden harus melewati verifikasi administrasi.

Sementara itu Bapak presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Jokowi, Menhan Natalius Pigai, Wamenkeu Thomas Djiwandono, dan Ignatius Jonan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Politikus PDIP Aria Bima mempertanyakan alasan tidak mengutus Wakil Presiden Gibran, namun enggan memberi penilaian lebih lanjut. Para utusan ini pernah bertemu Paus saat kunjungannya ke Jakarta pada tahun 2024.

Aria Bima adalah politikus dan anggota DPR RI periode 2004–2009, periode 2009–2014, periode 2014–2019, periode 2019-2024, dan saat ini periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.

Penulis: sawijanEditor: Sawijan WMC