banner 728x90

Pendidikan Secata di Wilayah Kodam Brawijaya Resmi Ditutup Serentak

Img 20250914 Wa0010
banner 120x600

 

WMC|| Malang,- Proses pendidikan pertama Tamtama TNI-AD gelombang II di seluruh Indonesia, secara resmi ditutup. Untuk di Jawa Timur sendiri, penutupan itu berlangsung di tiga tempat, yakni Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Secata Magetan dan Dodiklatpur Situbondo.

Untuk di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, penutupan dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. Sedangkan di Secata Magetan, upacara penutupan dipimpin oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H,M.Si.

 

Img 20250914 Wa0008

Sedangkan di Dodiklatpur Situbondo, penutupan dilakukan oleh Brigjen TNI Ramli, S.E.

Melalui amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Pangdam mengatakan jika saat ini terdapat 28.083 siswa Secata yang secara resmi dilantik menjadi prajurit TNI-AD.

 

Img 20250914 Wa0006

“Jumlah itu menunjukkan mereka semua telah melewati tempaan yang tidak mudah. Penuh disiplin dan penuh tantangan untuk menyandang predikat prajurit Angkatan Darat,” tegas Pangdam. Sabtu (13/09/2025).

 

Img 20250914 Wa0007

Pendidikan kali ini, kata Mayjen TNI Rudy, merupakan awal dari perjalanan panjang bagi para prajurit. Pangdam mengungkapkan, proses pendidikan selama dua bulan yang sebelumnya telah dilewati oleh para prajurit tersebut, hanyalah permulaan bagi prajurit untuk melanjutkan pengabdian sebagai prajurit.

“Mereka semua akan mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan atau YTP. Mereka tidak hanya bertempur, tapi juga membangun. Mereka akan menjadi prajurit multi peran, yakni sebagai penjaga kedaulatan, motor penggerak pembangunan sekaligus figur penguat Kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelas Mayjen TNI Rudy. (gat)