WMC|| SURABAYA– Dalam wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. memimpin upacara pemberangkatan Satgas Bantuan Penanggulangan Bencana Alam di Lanud Abd. Saleh, Malang, Jumat (19/12/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti 400 personel gabungan Yon Zipur 5/ABW dan Yon Zipur 10/JP Kostrad.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara (Danlanud Abdulrachman Saleh), Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto (Kapoksahli Kodam V/Brawijaya), Brigjen TNI Indra Heri (Irdivif 2/Kostrad), dan sejumlah pejabat TNI lainnya dari jajaran Kodam V/Brawijaya serta Divif 2 Kostrad yang turut memberikan dukungan moril.
Dalam amanatnya, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan apresiasi kepada prajurit yang mendapat amanah menjalankan tugas kemanusiaan di Aceh Tengah. Ia menegaskan bahwa misi ini bukan hanya tanggung jawab militer semata, namun juga bentuk pengabdian tulus TNI kepada bangsa dan negara dalam membantu masyarakat

Pangdam V/Brawijaya juga mengingatkan seluruh prajurit agar melaksanakan tugas secara profesional dan humanis. Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin, loyalitas, serta soliditas antar pasukan dan sinergi dengan aparat pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat di lokasi penugasan.

“Laksanakan setiap tugas dengan cepat, tepat, dan aman. Hindari pelanggaran sekecil apa pun, serta jadilah contoh bagi masyarakat,” tegas Pangdam V/Brawijaya di hadapan para personel sebelum keberangkatan Satgas Penanggulangan Bencana Alam menuju Aceh Tengah.

Satgas Yon Zipur 5/ABW dan Yon Zipur 10/JP Kostrad membawa peran strategis dalam percepatan penanganan pascabencana. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen TNI AD, khususnya Kodam V/Brawijaya, yang selalu hadir membantu kesulitan rakyat di manapun dan kapanpun diperlukan.
Diharapkan melalui penugasan kemanusiaan ini, prajurit TNI dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta membawa manfaat besar bagi masyarakat Aceh Tengah yang tengah berjuang memulihkan wilayahnya pascabencana.(gat)








