WMC|| Trenggalek – TNI melalui satuan teritorial kewilayahan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kehadiran Babinsa Rejowinangun, Pelda Moh. Tajib dari Koramil 0806-01/Trenggalek, yang terjun langsung mendampingi kegiatan Launching Desa Imunisasi Mantap (Desa Iman) di Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya imunisasi sebagai fondasi kesehatan keluarga. Di tengah tantangan kesehatan anak serta ancaman penyakit menular yang dapat dicegah, kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan dorongan moral sekaligus penguatan sosial.
Pelda Moh. Tajib menjelaskan bahwa Desa Iman merupakan konsep partisipatif yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama dalam program imunisasi. Di desa ini, para orang tua balita secara aktif menuliskan jenis imunisasi yang telah diterima anaknya pada papan informasi yang disediakan.

Dengan sistem tersebut, data imunisasi dapat dipantau secara terbuka dan transparan oleh seluruh warga. Orang tua dapat melihat sasaran lain yang telah mendapatkan imunisasi, sekaligus mengetahui anak-anak yang belum lengkap imunisasinya.
Menurut Pelda Tajib, mekanisme sederhana namun inovatif ini mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama. Orang tua dapat saling mengingatkan dan memotivasi agar tidak ada anak yang terlewat dari program imunisasi. “Ini bukan hanya program kesehatan, tetapi gerakan sosial yang membangun kepedulian kolektif,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari bahwa imunisasi merupakan aset kesehatan jangka panjang bagi keluarga. Dengan imunisasi lengkap, anak-anak diharapkan tumbuh sehat, cerdas, dan terlindungi dari berbagai penyakit menular. “Ayo bersama sadar imunisasi demi menciptakan generasi penerus bangsa yang kuat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Trenggalek, dr. Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif TNI dalam menyukseskan program Desa Iman. Menurutnya, keberhasilan program imunisasi tidak bisa hanya dibebankan kepada tenaga kesehatan.
Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, hingga keluarga, untuk bergotong royong mendukung gerakan Desa Imunisasi Mantap. Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci dalam mempercepat pencapaian cakupan imunisasi yang optimal.
Dr. Iwan berharap, melalui program Desa Iman, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi dapat meningkat secara berkelanjutan. Dengan cakupan imunisasi yang merata, desa diharapkan mampu melahirkan generasi yang sehat, kuat, serta terbebas dari stunting dan penyakit menular yang dapat dicegah sejak dini.
Ia menambahkan, pendekatan partisipatif yang diterapkan di Desa Rejowinangun dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Trenggalek. Keterlibatan aktif masyarakat dinilai lebih efektif dibandingkan pendekatan administratif semata.
Launching Desa Imunisasi Mantap ini menegaskan bahwa pembangunan kesehatan tidak hanya bergantung pada fasilitas dan layanan medis, tetapi juga pada kesadaran, kepedulian, dan kebersamaan. Sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas. (gat)








