WMC|| TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 18 Oktober 2024 —-“Lulusan Dikspespa IV Kodikmar Kodiklatal TA. 2024 diharapkan dapat menjadi aset penting dalam menjaga kesiapsiagaan dan kekuatan Korps Marinir dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.”
Demikian dikatakan Komandan Kodikmar (Dankodikmar) Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang saat menutup Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) IV TA. 2024, yang ditandai dengan pernyataan resmi penutupan pendidikan dan penanggalan tanda siswa oleh Dankodikmar, bertempat di Ruang Rapat Mako Kodikmar, Gunungsari Surabaya. Jumat (18/10/2024).
Dalam amanatnya, Dankodikmar menekankan bahwa pendidikan pengembangan pertama yang telah dilalui para Perwira selama 5 bulan ini merupakan pendidikan profesi sesuai kecabangan masing-masing. Tujuannya, untuk mempersiapkan para Perwira agar mampu mengemban tugas sebagai Komandan Kompi atau Perwira Seksi pada tataran Batalyon, serta jabatan lain yang setingkat.
“Upacara penutupan pendidikan ini bukanlah akhir dan puncak dari proses pendidikan yang saudara ikuti, karena puncak dari suatu proses pendidikan pada hakekatnya adalah apabila para peserta didik mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kedinasan atau penugasan,” tegas Brigjen Marinir Samson Sitohang.
Komandan Alumni AAL Angkatan 44 Tahun 1998 itu juga menyampaikan bahwa, keberhasilan para Siswa dalam menyerap semua ilmu yang diberikan merupakan wujud keberhasilan Kodikmar sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan dan mencetak prajurit-prajurit Marinir mulai strata Tamtama, Bintara, dan Perwira yang siap digunakan oleh satuan pengguna dalam hal ini Korps Marinir.
“Saya berharap semua pengetahuan yang telah diterima tidak akan berlalu begitu saja, namun hendaknya dipahami dengan benar sehingga setelah kembali ke kesatuan, saudara mempunyai bekal yang cukup memadai untuk melaksanakan tugas-tugas selanjutnya,” pesannya.
Dankodikmar juga mengingatkan bahwa sebagai Perwira Korps Marinir, memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam keberhasilan pencapaian tugas pokok satuan. “Seorang Perwira Marinir tidak hanya dituntut memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi, namun juga kapabilitas, akseptabilitas, kompetensi, dan integritas yang tinggi. Sehingga siap setiap saat bila ditugaskan dan mampu diproyeksikan ke daerah operasi di seluruh wilayah Indonesia guna menjaga integritas dan keutuhan wilayah NKRI”, tandas Brigjen Marinir Samson Sitohang diakhir amanatnya.
Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.
(gat)