banner 728x90

Film ‘Pinjam 100’ Segera Tayang di Bioskop Layar Lebar 10 April 2025, Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Film Nasional

Screenshot 2025 03 05 23 11 09 77 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7
banner 120x600

JAKARTA|wartamerdeka.com – Film layar lebar garapan sutradara Prija Iska Ahmad yang dibintangi Ketua MPR RI ke- 15 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Paris Pernandes, Jeremy Audry Immanuel Sihotang, Hansen Vendi Agus, David Lie, Siti Anggun, Shannon Dorothea segera tayang di seluruh jaringan bioskop XXI seluruh Indonesia mulai 10 April 2025.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & Keamanan ini menceritakan, dirinya ikut bermain mengisi waktu liburan hari Sabtu dan Minggu dalam film ‘Pinjam 100’ untuk mendukung perfilman lokal dan mendorong kreatifitas anak muda. Dalam film ‘Pinjam 100’, Bamsoet bermain sebagai orang tua dari anak bernama Elzan dan tampil dalam 5 scene. Syuting dilaksanakan di Cafe Bukit Duri dan Restoran Parle Senayan Jakarta.

“Film ‘Pinjam 100’ berkisah tentang dua orang sahabat dari sebuah kampung di Kota Medan, bernama Paris dan Jerstang. Mereka berdua yang menyukai tinju, sama-sama merantau ke Jakarta untuk menggapai cita-cita demi membahagiakan keluarga,” ujar Bamsoet.

Screenshot 2025 03 05 23 12 56 43 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini memaparkan, melalui film ‘Pinjam 100’ produser mencoba menyampaikan pesan penting kepada generasi muda zaman sekarang untuk jangan mudah menyerah. Tidak ada kesuksesan yang diraih mudah.

“Melalui Film ‘Pinjam 100’ diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak terbuai dalam zona nyaman serta mau terus belajar dan berusaha. Tidak ada keberhasilan serta kesuksesan yang diperoleh secara instan. Semua tetap perlu tekad, usaha keras serta percaya diri,” kata Bamsoet.

Screenshot 2025 03 05 23 13 42 64 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mendorong lahirnya film nasional yang berkualitas, menebarkan semangat toleransi, persatuan serta kesatuan. Film nasional yang berkualitas dapat membantu membangun dan memperkuat identitas budaya bangsa serta meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa yang dimiliki.

“Perlu dukungan dari berbagai pihak agar perfilman nasional bisa terus berkembang dan lebih kompetitif di pasar global. Semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, perlu bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri perfilman dalam negeri agar dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan membanggakan,” pungkas Bamsoet. (*)

( Budiarto )                                                      Editor.Manwen.Wmc