PALEMBANG|wartamerdeka.com – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ibunda Tito Karnavian, Supriyatini Binti Ranu Dikromo, meninggal dunia pada Minggu (26/5/2024) pukul 02.55 WIB di RSUP Dr. Mohammad Hoesin, Palembang
Penjabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Supriyatini. “Kami mendapatkan informasi semalam bahwa ibunda Mendagri Tito Karnavian telah meninggal dunia. Saya pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang mengucapkan turut berdukacita yang sangat mendalam,” ujar Ratu Dewa kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).
Ratu Dewa mengenang sosok almarhumah sebagai pribadi yang sangat sederhana dan santun. “Almarhumah selalu berbicara dengan menyejukkan hati, sangat terlihat sifat keibuannya yang begitu tulus,” tambahnya.
Ratu Dewa juga berbagi kenangan pribadinya bersama almarhumah. “Saat beliau pulang dari umroh, kami sempat banyak berbincang. Almarhumah memberikan banyak nasihat kepada saya, terutama terkait pembangunan kota Palembang dan aspirasi warga. Terakhir kali kami berbincang adalah ketika beliau dirawat di RSUP Dr. Mohammad Hoesin,” kenangnya.
Menurut informasi dari pihak keluarga, jenazah Supriyatini akan dimakamkan setelah waktu dzuhur di pemakaman keluarga di Kebun Bunga, Palembang. “Untuk pengaturan pemakaman dan rumah duka, saya telah meminta bantuan dari anggota Satpol PP dan Dishub Palembang,” ujar Ratu Dewa.
Prosesi pemakaman ini diharapkan berlangsung dengan khidmat dan penuh penghormatan kepada almarhumah. Supriyatini Binti Ranu Dikromo dikenal sebagai sosok yang telah banyak memberikan kontribusi secara tidak langsung melalui putranya yang kini menjabat sebagai Mendagri. Kehadirannya selalu membawa ketenangan dan nasihat yang bijak bagi orang-orang di sekitarnya.
Kehilangan Supriyatini adalah kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Palembang. Sosok yang dikenal dengan kesederhanaan, kebijaksanaan, dan kasih sayangnya ini akan selalu dikenang. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, namun juga warisan kebijaksanaan yang akan terus dikenang. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis : MOH. SANGKUT
Editor : Manwen