Dengan tema “Harmoni Dalam Kehidupan, ” ILUNI (Ikatan Alumni UI) menyelenggarakan IMAC 2024. Puncak acara ini berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024 di Makara Art Center, Depok dalam “Awarding Night”. Dalam acara ini diberikan penghargaan bagi 8 karya terbaik dari 265 sineas yang berpartisipasi dalam IMAC 2024.
IMAC (ILUNI UI Movie Award Competition) merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang berlangsung sejak 18 Desember 2023 hingga 22 Februari 2024. Kegiatan ini menargetkan orang muda dengan rentang pendidikan SMP, SMA, SMK. Sejumlah kegiatan seperti workshop film, nonton bareng bertujuan untuk menghadirkan para sineas muda.
Industri Film Yang Berkembang
Di hadapan para peserta yang berpartisipasi dalam IMAC 2024, M. Ivan Makhsara, Head of Content Bioskop Online, menjelaskan tentang bagaimana marketing perfilman Indonesia saat ini. Ivan menjelaskan fungsi marketing perfilman sebagai bagian yang memproduksi dan menghadirkan film untuk dipasarkan. “Memastikan film yang dibuat sampai ke penonton, ” papar pria yang juga menjadi Content Manager untuk para pebisnis ini.
Menurutnya, industri film sangat terbuka untuk orang baru, bukan hanya dalam ranah sutradara atau artis. Industri film membutuhkan penulis skenario, produser, unit produksi film, dan para lainnya. Marketing film saat ini membutuhkan ruang dalam akun sosial media untuk menarik orang membuat review terkait film. Sosial media ini memberi ruang untuk artis ngobrol tentang film bersama masyarakat.
Hal baru yang terjadi dalam dunia perfilman dari masa pandemi adalah adanya streaming. Saat ini, streaming menjadi acuan bagi masyarakat untuk menonton. “Karena orang melihat streaming sebagai kebutuhan, ” jelas Ivan. Kegiatan streaming bisa dilakukan sambil melakukan hal lain, berbeda dengan menonton di bioskop. Meski dalam distribusi film, bioskop merupakan tempat pertama sebagai area distribusi film. Streaming, televisi dan komunitas merupakan area selanjutnya setelah bioskop.
Go Internasional
Sri Bandono, Ketua IMAC 2024 menjelaskan bahwa terselenggaranya IMAC 2024 berangkat dari keinginan Didit Ratam, Ketua Umum ILUNI untuk mengembangkan sineas di Indonesia. Sejumlah juri yang berasal dari ILUNI berpartisipasi dalam acara ini, antara lain : Jay Subiakto, Anandia Nurita, Kinanti Larasati, Jajang C. Noer, Chandra Wibowo-Direktur Produksi PFN.
Sri Bandono berharap bahwa acara ini selain menjadi media bertemunya para alumni UI lintas generasi, juga menciptakan tahap bagi pengembangan para sineas muda. Membuka jalur bagi para sineas dari tingkat nasional menuju internasional. (Yohana Sri W.)