Kapolres Metro Tangerang Temukan Warga Tempati Rumah Tak Layak Huni, Kini Mulai di Bedah
WMC | TANGERANG — Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah milik Peletakan Batu Pertama dikediaman (rumah) bapak Rohim warga Kampung Karawaci ilir, Gang Usaha RT 004 RW 003, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Kala itu, pada Rabu (26/6/2024), Kapolres dan Jajaran Polres Metro Tangerang Kota, dalam rangka jelang perayaan Hari Bhayangkara Ke- 78, pada 1 Juli 2024, menyebar sebanyak 2.500 paket sembako secara serentak di 17 titik lokasi.
Salah satu titik itu dihadiri Kapolres dan jajaran yakni di halaman parkir tempat kremasi Boen Tek Bio, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Tak hanya menyerahkan langsung kepada masyarakat di titik pembagian, Zain bersama para PJU, TNI, serta paguyuban Boen Tek Bio dan sejumlah awak media secara door to door mengantarkan paket berisi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang membutuhkan.
Namun, Zain yang datang bersama rombongan tersentuh hati melihat kondisi rumah tinggal bapak Rohim sangat tidak layak huni. Alhasil bersama paguyuban yayasan Boen Tek Bio dan Forkopimcam Karawaci serta TNI Kapolres langsung berinisiatif ingin bedah rumah milik kakek berusia 70 tahun itu.
“Alhamdulillah, hari ini kami (Polisi) bersama unsur terkait dan paguyuban Boen Tek Bio, TNI dan Kecamatan Karawaci dapat mewujudkan peletakan batu pertama bedah rumah milik bapak Rohim. Saat itu kami mengantar paket sembako program baksos jelang Hari Bhayangkara ke-78, melihat tempat tinggal bapak Rohim yang tidak layak huni,” tutur Zain di lokasi, Rabu (10/7/2024).
Seperti diketahui awak media, Kapolres saat itu meminta jajarannya untuk memprioritaskan program bedah rumah untuk bapak Rohim, bak gayung bersambut Ketua Yayasan Perkumpulan Boen Tek Bio Romo Ruby Santamoko, yang ikut rombongan langsung mengungkapkan mereka pun memiliki program bedah rumah.
“Ini adalah bentuk kepedulian sesama, ini tentang kemanusiaan tidak melihat latar belakang baik itu suku, agama, ras dan antar golongan (sara).” tutup Zain.