WMC|| Surabaya – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) kembali menggelar apel pagi rutin pada hari Senin (14/04/2025) setelah menjalani libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Apel perdana ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Kejati Jatim untuk kembali memacu semangat kerja dan fokus pada berbagai agenda penting yang telah menanti. Suasana sinergitas dan soliditas antar bidang terlihat jelas dalam pelaksanaan apel pagi ini.
Bertindak sebagai penerima apel adalah Kolonel Laut (H) Hadi Pangestu, S.H., M.M., M.H., yang menjabat sebagai Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Jatim. Kehadiran seorang perwira tinggi TNI AL dalam posisi penerima apel menunjukkan eratnya koordinasi dan kolaborasi antara Kejati Jatim dengan instansi militer di wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, kelancaran dan ketertiban pelaksanaan apel pagi ini dipastikan oleh petugas apel yang berasal dari bidang Intelijen Kejati Jatim. Keterlibatan bidang Intelijen dalam kegiatan seremonial ini menggarisbawahi pentingnya fungsi pengamanan dan ketertiban dalam setiap kegiatan kejaksaan.
Dalam amanatnya, pimpinan apel menyampaikan beberapa poin krusial terkait kinerja Kejati Jatim ke depan, dengan fokus utama pada persiapan kedatangan tamu penting dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
Agenda sentral yang ditekankan adalah persiapan matang menyambut kedatangan tim verifikasi lapangan (verlap) Zona Integritas (ZI). Tim verlap ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Plt. Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI.
Kedatangan tim verlap ZI ini merupakan tahapan krusial dalam perjalanan Kejati Jatim untuk meraih predikat bergengsi, yakni Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Predikat ini menjadi tolok ukur keberhasilan suatu instansi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
Pimpinan apel dalam amanatnya menekankan betapa pentingnya kesiapan seluruh bidang di lingkungan Kejati Jatim dalam menyambut kedatangan tim verifikasi.
Beberapa aspek penting yang menjadi sorotan adalah kelengkapan dokumen-dokumen pendukung, implementasi standar pelayanan publik yang prima dan sesuai dengan harapan masyarakat, serta yang paling utama adalah komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kejati Jatim dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
“Kita harus menunjukkan kesiapan dan komitmen kita yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan Zona Integritas di Kejati Jawa Timur. Kehadiran tim verlap ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membuktikan kepada Kejagung RI bahwa kita telah melakukan perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik,” tegas Aspidmil Hadi Pangestu dalam amanatnya.
Beliau juga mengingatkan seluruh personel untuk bekerja secaraSolid dan bahu-membahu demi tercapainya tujuan bersama ini.
Apel pagi ini menjadi momentum yang sangat penting bagi Kejati Jatim. Selain menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi setelah libur panjang, apel ini juga menjadi starting point untuk kembali memfokuskan energi dan sumber daya pada target-target yang telah ditetapkan.
Terlebih lagi, dengan adanya agenda kedatangan tim verlap ZI dari Kejagung RI, seluruh jajaran Kejati Jatim diharapkan dapat bekerja lebih keras dan lebih terkoordinasi.
Diperkirakan, kedatangan tim verlap dari Kejagung RI ini akan menjadi penentu bagi upaya Kejati Jatim dalam meraih predikat ZI WBK/WBBM. Hasil verifikasi lapangan ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Kejagung RI dalam memberikan penilaian akhir.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran, diharapkan kedatangan tim verlap ini dapat memberikan hasil yang positif dan membawa Kejati Jatim selangkah lebih dekat menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Seluruh elemen di Kejati Jatim optimis dapat menunjukkan kinerja terbaik dan mewujudkan harapan tersebut. @red.gat