JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung pembalap touring car Indonesia, Glenn Nirwan, berlaga di ajang balap internasional. Glenn bergabung dengan Tufflift Racing Australia, tim Audi terkemuka di Australia, untuk berlaga di ajang kejuaraan TCR (Touring Car Series) Australia pada musim balap 2024.
“Keikutsertaan pembalap Indonesia Glenn Nirwan dalam ajang kejuaraan Touring Car Series Australia merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Terlebih, Glenn merupakan satu-satunya wakil Indonesia, bahkan Asia yang turut berpartisipasi di ajang bergengsi tersebut,” ujar Bamsoet usai menerima Glenn Nirwan dan Wakil Ketua Umum IMI Ananda Mikola di Jakarta, Senin (11/3/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, tim Tufflift Racing Australia tertarik memboyong Glenn ke timnya, setelah pembalap BRM Motorsport Indonesia ini berhasil menjadi juara dalam ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023. Glenn menerima tawaran dari tim Tufflift Racing Australia dengan syarat seluruh tim BRM TCD ikut terlibat dalam ajang kejuaraan Touring Car Series Australia. Sekaligus, mempromosikan kejuaraan Touring Car Series di Indonesia
“Glenn membawa Tim BRM TCD ke Australia masih dengan komposisi yang sama di Indonesia. Dimana Toto Rianto sebagai Head Mechanic dan Rueben Wong dari Malaysia sebagai Engineer. Garindra. Bagi Glenn keikutsertaan Tim BRM TCD ke Australia menjadi salah satu modal utama untuk berlaga di ajang Touring Car Series Australia,” kata Bamsoet.
Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, saat bertanding di ajang Touring Car Series Australia Glenn akan berpasangan dengan juara Formula Ford Australia, Zac Soutar. Glenn akan melaju dengan mobil Audi RS3LMS spec TCR.
“Kejuaraan Touring Car Series Australia akan berlangsung dalam tujuh seri. Dimana dua seri terakhir merupakan kejuaraan dunia. Kita doakan agar Glenn bisa meraih prestasi juara di Australia,” pungkas Bamsoet. (*)