TAPUNG HULU, Wartamerdeka.com – Wujud kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh generasi muda Desa Sukarami. Melalui aksi solidaritas kemanusiaan, Karang Taruna Desa Sukarami Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, Riau, melakukan penggalangan donasi bagi korban bencana alam yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Penggalangan dilakukan selama satu minggu, dan hasilnya sangat menggugah. Selain berhasil menghimpun uang donasi yang mencapai puluhan juta rupiah, Karang Taruna bersama Pemerintah Desa Sukarami juga berhasil mengumpulkan 2 ton pakaian layak pakai sebagai bentuk bantuan tambahan bagi para korban,dan hari ini pada Senin, 8 Desember 2025 Bantuan langsung disalurkan.
Kepala Desa Sukarami, Sabaruddin Koto, menyampaikan bahwa gerakan solidaritas ini merupakan bentuk empati nyata dari Pemerintah Desa bersama para pemuda Karang Taruna terhadap warga terdampak.
“Donasi ini merupakan wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan kami terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sabaruddin menjelaskan bahwa bantuan yang terkumpul akan disalurkan melalui BAZNAS, agar penyerahan tepat sasaran dan terdistribusi merata kepada para korban di tiga provinsi tersebut.
“Dengan menggandeng BAZNAS, kami berharap bantuan ini tersalurkan dengan baik dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Sukarami menyampaikan doa dan harapannya untuk korban bencana.
“Kami berharap saudara-saudara kita yang terdampak diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesehatan dalam menghadapi musibah ini. Semoga apa yang kami kumpulkan dapat memberikan manfaat dan menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa aksi ini bukan yang pertama dan berharap menjadi budaya sosial yang terus berlanjut di Desa Sukarami.
Gerakan sosial ini menjadi bukti nyata bahwa rasa persaudaraan dan kepedulian masih hidup kuat di tengah masyarakat,terutama di kalangan pemuda.
Editor: AN








