BANGKINANG, Wartamerdeka.com – Ungkapan “rumah adalah madrasah pertama” memiliki makna bahwa keluarga, khususnya orang tua, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kepribadian anak sejak usia dini. Rumah menjadi tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak, di mana nilai-nilai, norma, dan perilaku ditanamkan sebelum anak bersentuhan dengan lingkungan luar seperti sekolah.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar yang selalu menanamkan kecintaan membaca dan Literasi mengaplikasikan bahwa rumah adalah madrasah pertama dengan memberikan Bimbingan kepada orang tua bagaimana menanamkan kecintaan terhadap membaca dan literasi dengan mengadakan Bimbingan Teknis membaca nyaring bagi orang tua yang dilaksanakan di aula Dispersip pada Rabu Pagi (23/07/2025) yang diikuti 50 orang peserta.
Kadispersip DR. Yuli Usman, M.Ag dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi mengatakan bahwa membaca nyaring merupakan langkah menstimulasi perkembangan otak anak, meningkatkan daya berfikir,berimajinasi dan berkreativitas.
Yuli usman juga mengatakan bahwa dengan membacakan buku kepada anak adalah langkah tepat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter sekaligus sebagai benteng untuk menghindari pengaruh negatif di era Digitalisasi yang sangat mudah mengakses informasi yang terkadang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Senada dengan yang disampaikan Kadispersip, Bambang , S.Ip, M.Si kabid pengembangan dan pembinaan Perpustakaan sekaligus ketua pelaksana acara saat menyampaikan laporan kegiatan mengatakan bahwa tujuan membaca nyaring untuk meningkatkan keterampilan membaca, pemahaman, dan kepercayaan diri seseorang dalam berbicara di depan umum, serta untuk menumbuhkan minat baca dan memperkaya kosa kata. Selain itu, membaca nyaring juga dapat mempererat hubungan antara anak dan orang tua, serta menstimulasi imajinasi.
Dahrial Iskandar, SIP, M.I.Kom Pustakawan Dispersip Provinsi Riau di daulat menjadi Narasumber Kegiatan tersebut.
Sebagai Wujud Komitmen Dispersip dalam membudayakan membaca dan Literasi, di kesempatan ini kembali diadakan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan beberapa pustaka Sekolah dan Pustaka Desa yang ada di Kabupaten Kampar.
Editor: AN