Selasa 21 Januari 2025 merupakan Hari yang Bersejarah bagi warga Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal
Hiruk pikuk para pengungsi yang sempat mencekam sejak Dini hari yang di sebabkan jebolnya Tanggul Kali Bodri di Dusun Babadan Desa Kebonharjo,
yang disebabkan Debet Air Sungai Bodri melebihi Kapasitas dari biasanya,
Tanggul Kali Bodri yang memang di sinyalir sudah tergerus sejak bulan bulan sebelumnya dan belum sempat ada Perbaikan Renovasi dari pihak Pemerintah terkait jadwal Anggaran.
Dan berdampak jebolnya Tanggul berakibat Banjir meluas di Komplek Perumahan warga Babadan tergenang berkisar 2 Meter bahkan ada yg nyaris sampai atap tak luput Puskesmas ,SMPN serta Perkantoran Pemerintahan juga tergenang Bahkan akses jalan Raya arah ke barat tidak bisa di lalui Roda Empat maupun roda Dua.dan Akhirnya Polres Kendal mengalihkan merekayasa jalur agar tetap jalan walaupun Merayap pelan
Tim BPBD Kabupaten Kendal Kodim,Polres,Bupati Bersama Relawan serta masyarakat Sengkuyung bareng menolong para Korban yang jumlahnya Ribuan untuk di ungsikan ke Tempat yang lebih aman.
Yunita Septi Lestari owner Sanggar Senam Nita Studio yang beralamat di Komplek Perumahan Manggisan Kendal tergerak Hati untuk mengajak para Member Sanggar Senam nya yang berjumlah Kurang Lebih 200 org melalui WA Group.
Saat di temui Awak Media *Bos Muda Nita* panggilan akrabnya menyampaikan bahwa kita ikut Prehatin terutama para pengungsi ibu ibu dan anak kecil maka saya tergugah hati untuk ikut berparti sipasi dengan mengajak semua member untuk ikut peduli dan menggalang Iuran se ikhlasnya serta memberikan pakaian layak pakai utk pengungsi yg tidak sempat menyelamatkan pakaian dari Air banjir,agar bisa untuk ganti apalagi cuaca saat ini dingin ,ungkapnya
Bos Muda Nita sebagai owner SS Studio Nita yang beralamat di Komplek Permahan Manggisan juga menyampaikan bahwa dirinya tidak cukup ini saja kepedulianya terhadap para member juga di perhatikan contoh ada member sakit dan lain sebagainya,Rasanya kita ini sudah satu Keluarga dengan para member jadi satu sakit yang lain ikut merasakan, pungkasnya
