WMC|| Polres Gresik melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar syukuran memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69. Acara yang berlangsung meriah namun sederhana ini diwarnai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim, serta penghargaan kepada anggota berprestasi, supeltas, penjaga palang pintu kereta dan masyarakat yang memberikan dedikasi dalam membantu tugas kepolisian dalam menjaga keselamatan dan ketertiban dalam berlalu-lintas.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh lima pilar keselamatan lalu lintas, yaitu Bappeda, PUTR, DISHUB, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan seluruh anggota Satlantas Polres Gresik. Selain itu, momentum ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan Duta Lalu Lintas Gresik 2024, yang tahun ini dianugerahkan kepada Yuki Herianto dan Fran Niko Azzara, sebagai simbol peran aktif generasi muda dalam keselamatan berlalu lintas.
Dalam kesempatan tersebut, Satlantas Polres Gresik juga meresmikan sebuah inovasi baru, yakni program mobil Samsat “KRAWU” (Kulo Rawuh), sebuah layanan “jemput bola” untuk membantu masyarakat yang tinggal jauh dari kantor Samsat dalam pembayaran pajak kendaraan tahunan. Program ini dirancang agar masyarakat di wilayah-wilayah terpencil tetap dapat melaksanakan kewajiban membayar pajak tepat waktu secara kolektif dengan bantuan dari kepala desa dan Kepala perusahaan dengan berkoordinasi dengan kami petugas samsat dan juga bisa melalui pelayanan hotline. Warga dan karyawan hanya perlu mengumpulkan persyaratan data para wajib pajak dan dikoordinir kemudian tim Samsat akan datang untuk memberikan layanan secara langsung.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, S.T.K., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kehadiran polisi lalu lintas yang presisi serta berorientasi pada pelayanan masyarakat. “Inovasi mobil Krawu ini adalah wujud nyata dari tema besar kami, ‘Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju’. Kami ingin memastikan pelayanan yang merata dan tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses waktu dan lokasi. Selain itu, kepedulian sosial juga menjadi bagian penting dari tugas kami. Dengan berbagi kepada anak yatim dan memberikan penghargaan kepada para pejuang keselamatan lalu lintas, kami menunjukkan bahwa Satlantas Polres Gresik hadir tidak hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Di akhir acara, AKP Derie Fradesca, S.T.K., S.I.K., M.H., menyampaikan harapannya agar Satlantas Polres Gresik terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan berlalu lintas di tengah masyarakat. “Saya berharap sinergi yang telah kita bangun dengan lima pilar keselamatan dan masyarakat ini semakin kuat. Dengan inovasi dan pelayanan yang lebih baik, kita bisa terus menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib, serta mewujudkan masyarakat yang patuh terhadap aturan hukum. Bersama, kita bergerak menuju Indonesia yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” tutupnya.
(gat)