WMC|| Madiun, – Mardi (70), warga Desa Tawangrejo di Madiun merasa terbantu dengan adanya serapan gabah (Sergab) dari TNI dan Bulog yang membeli gabah dari petani sebesar Rp 6.500 per kilogram.
“Terima kasih bapak-bapak dari TNI dan Bulog, kami para petani di sini sangat merasa terbantu dan diuntungkan,” kata pria yang juga ketua kelompok tani itu kepada Babinsa Koramil 0803/15 Kartoharjo, Serma Ahmad, Senin (24/3/2025).
Ia pun membandingkan jika harus menjual hasil panennya kepada para tengkulak yang diakuinya sangat tidak menguntungkan petani.
“Kalau sama tengkulak jauh selisihnya. Di sini kalau jual ke tengkulak dihargai sekitar Rp 6.250 per kilogram,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad menjelaskan, Sergab yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Pak Mardi, serapan gabah yang dilakukan oleh TNI dan Bulog ini adalah bentuk kepedulian dari pemerintah. Dalam hal ini, bapak Presiden Prabowo ingin para petani tidak dirugikan lagi dan menjadi sejahtera,” sebutnya.
“Jadi saya sebagai Babinsa dengan bapak-bapak Bulog ini hanya menjalankan dan mendukung program dari pemerintah,” tambahnya.
Tak kalah pentingnya, ungkap Ahmad, serapan gabah yang gencar dilakukan juga bertujuan untuk memperkuat ketersedian dan ketahanan pangan nasional.(gat)