WMC||Madiun, – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan visi besar “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi ini diwujudkan melalui misi Asta Cita, implementasi 17 program prioritas, dan pencapaian delapan program hasil terbaik cepat yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat kedaulatan negara, serta membangun kesejahteraan rakyat secara merata.
Terkait itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, TNI AD akan senantiasa siap berkontribusi dan mendukung penuh kebijakan tersebut.
“Sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, TNI AD memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan ini (visi besar Presiden Prabowo) dengan memastikan stabilitas nasional, meningkatkan kesiapan operasional satuan, serta berkontribusi dalam percepatan pembangunan nasional yang berkelanjutan,” kata Kasad dalam amanatnya yang dibacakan Kasilog Rem 081/DSJ, Letkol Czi Muhammad Luthfi pada upacara bendera di Halaman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (17/2/2025).
Sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diluncurkan sejak Januari 2025. Maruli menegaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda. Di mana ini sebagai bagian dari strategi pertahanan negara dalam membangun generasi yang kuat dan produktif.
Guna mendukung keberhasilan program MBG, sebut Kasad, TNI AD akan berperan aktif dengan menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama.
Lebih luas lagi, ungkapnya, TNI AD juga terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai program unggulan Kasad. Seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK bagi masyarakat yang membutuhkan. Maruli menegaskan, hal itu bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya memperkuat stabilitas nasional.
Dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional, saat ini TNI AD terus menata organisasi melalui restrukturisasi satuan, termasuk pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan peningkatan status Korem menjadi Kodam. Dijelaskan Kasad, upaya itu bertujuan untuk memperkuat pertahanan di berbagai wilayah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.
Di ujung amanatnya, jenderal bintang empat itu pun berpesan dan mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk terus mendukung berbagai upaya itu dengan menjunjung tinggi disiplin, loyalitas, dan kerja keras demi kepentingan bangsa dan negara.(gat)
