banner 728x90

TNI dan Pemprov Jatim Sembuhkan Luka Suryadi Tujuh Tahun Lalu

Gridart 20250828 173851911
banner 120x600

 

WMC|| Pacitan – Meski tujuh tahun telah berlalu, banjir bandang yang melanda Pacitan pada tahun 2018 masih menyisakan luka mendalam bagi sebagian warga. Salah satunya dialami oleh Suryadi, warga Dusun Nguteran, Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari. Rumah miliknya menjadi salah satu korban keganasan banjir saat itu.

Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah pada sebagian besar bangunan rumahnya, bahkan nyaris roboh.

“Waktu itu rumah saya hampir roboh karena banjir. Setelah itu, saat hujan deras genteng-gentengnya bocor semua, sudah lapuk, akhirnya hancur,” kenangnya ditemui di rumahnya, Kamis (28/8/2025).

Akibat kondisi tersebut, Suryadi terpaksa menumpang di sebuah Ruko, dekat kantor Koramil 0801/01 Arjosari. Kehidupannya yang serba keterbatasan membuatnya tak mampu lagi memperbaiki rumahnya. Jangankan untuk memperbaiki rumah, bisa cukup untuk makan sehari-hari saja sudah bersyukur.

Img 20250828 Wa0222

 

 

Melihat kondisinya, rumah Suryadi kini menjadi salah satu sasaran program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), hasil kerja sama antara Kodam V/Brawijaya dan Pemprov Jawa Timur. Meski proses pembangunan masih berlangsung, Suryadi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Tidak tahu harus berkata apa lagi. Terima kasih kepada bapak Danrem (Kolonel Arm Untoro Hariyanto) dan jajarannya, kepada program ini, serta seluruh anggota TNI di Indonesia,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia pun berharap, program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat kurang mampu yang terbantu.

Tak hanya melakukan renovasi pada bagian-bagian yang rusak, program ini bahkan membangun kembali rumah milik Suryadi dari nol.

“Ini sebenarnya sudah bukan lagi sekadar renovasi, karena pembangunan dilakukan dari awal. Tentu saja ini merupakan sebuah over prestasi,” ujar Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto saat meninjau langsung di lokasi.

Pamen TNI AD jebolan Akmil 1998 itu juga menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0801/Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul dan seluruh jajaran yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan program kolaboratif antara Kodam V/Brawijaya dan Pemprov Jawa Timur tersebut.

 

Img 20250828 Wa0223

“Terima kasih kepada pak Dandim dan seluruh anggota yang telah bekerja keras membangunkan kembali rumah Pak Suryadi. Semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik dalam pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Program renovasi Rutilahu tak hanya membangun kembali rumah, tetapi juga membangkitkan harapan masyarakat kurang mampu. Kehadiran TNI dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah rakyatnya.(gat)