banner 728x90

Wartawan Bertugas Sesuai Undang-Undang yang Berlaku, Tolak Tindakan Kekerasan Terhadap Wartawan

Img 20251012 Wa0049
banner 120x600

WMC||MEDAN – Puluhan massa wartawan akan menggelar aksi demonstrasi turun ke jalan ke Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut) di Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Minggu (12/10/2025).

Rencananya akan digelar aksi demonstrasi turun ke jalan pekan depan, maksud kedatangannya para wartawan itu untuk mempertanyakan sejauh mana keseriusan Polda Sumatera Utara untuk mengusut serta menangani perkara penganiayaan dan intimidasi serta pemukulan terhadap seorang wartawan Media 24 Jam dan Cetak 24 Jam bernama Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis Pewarta saat meliput aksi massa demonstrasi warga masyarakat di depan Perusahaan PT. Universal Gloves di Jalan Pertahanan, Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (06/10/2025) lalu.

‎Pihaknya juga akan menuntut Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto untuk mendesak pihak Polsek Patumbak agar segera menangkap para pelaku kriminal yang menganiaya seorang wartawan sebelum mereka melarikan diri. Pihaknya khawatir kalau kasus ini berlarut-larut tanpa tindakan tegas maka peluang untuk melarikan diri sangat besar.

‎”Saya yang akan menjadi kordinator aksi ini, karena apa yang telah menimpa dirinya dan Dedi Irawandi Lubis sudah tidak bisa ditolerir,” kata korban, Elin Sahputra saat ditemui disalah satu rumah makan di Jalan AR. Hakim, Medan, pada Sabtu (11/10/2025).

‎Ditegaskan Elin Sahputra, bahwa kenapa harus melakukan aksi demonstrasi ke Polda Sumatera Utara, karena ini menyangkut kebebasan berpendapat serta kebebasan pers sebagai pilar demokrasi.

‎Kata dia, sudah belasan tahun menjadi mitra di kepolisian dan menjadi pihak penyampai kinerja Polisi kepublik, tapi kenapa kesannya lambat sekali penanganan kasus yang menimpa dirinya di Polsek Patumbak.

‎”Lamban sekali di Polsek Patumbak ini menangani perkara yang menimpa saya dan Dedi Irawandi Lubis. Apa menunggu pelaku kabur,” tegasnya berapi-api.

‎Sementara itu, Dedi Irawandi Lubis juga korban, saat dikonfirmasi melalui lewat telepon WhatsAppnya mengatakan sangat kesal dengan berlarut-larutnya perkara ini.
‎Pada waktu kejadian, lanjut Dedi Irawandi Lubis, banyak aparat kepolisian di lokasi disaat menggelar aksi demonstrasi warga masyarakat di depan Perusahaan P. Universal Gloves di Jalan Pertahanan, Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, tapi mereka diam saja saat terjadi keributan.

Img 20251012 Wa0048

Setelah itu ada tudingan kalau para wartawan berpihak kepada warga masyarakat yang menggelar aksi demonstrasi. ‎”Lantas bagaimana dengan pihak aparat keamanan yang seakan melakukan pembiaran, apa sebutannya untuk itu,” ucap Dedi Irawandi Lubis dengan nada geram, Minggu (12/10/2025).

‎Dia juga menambahkan, terkait rencananya akan menggelar aksi massa demonstrasi turun ke jalan ke Polda Sumatera Utara. Kata dia, rencananya tersebut jika tak ada aral melintang akan digelar aksi massa demonstrasi turun ke jalan ke Polda Sumatera Utara pada hari Rabu (15/10/2025).

‎”Kami selaku korban penganiayaan dan belasan wartawan lainnya akan menggelar aksi massa demonstrasi turun ke jalan ke Polda Sumatera Utara,” katanya.

‎Diketahui, peristiwa ini buntut dari terjadinya cekcok antara warga masyarakat dan Perusahaan PT. Universal Gloves. Warga yang bermukim dari 3 Gang Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang tidak terima akan keberadaan gudang cangkang yang menimbulkan bau busuk dan menyengat ditengah pemukiman selama berbulan-bulan.

‎Setelah cekcok dan terjadi keributan, dua orang warga masyarakat dilaporkan atas tuduhan melakukan pelemparan yang merusak alat-alat berat milik Perusahaan PT. Universal Gloves atas seorang yang berinisial HA.

‎Warga dalam tuntutannya agar gudang penyimpanan dan pengolahan cangkang dipindahkan. Setelah dua dari mereka dilaporkan semakin kesal, lalu menggelar aksi massa demonstrasi di depan depan Perusahaan PT. Universal Gloves.

‎Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP. Bayu Putro Wijayanto saat dikonfirmasi melalui lewat pesan WhatsAppnya tidak menjawab yang telah sudah disampaikan.

‎Kapolsek Patumbak, Kompol. Daulat Simamora saat dikonfirmasi melalui lewat pesan WhatsAppnya belum juga memberikan tanggapannya apapun setelah disampaikan.

‎Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu. Omrin Siallagan saat dikonfirmasi melalui lewat pesan WhatsAppnya dan juga yang diduga mengikuti jejak Kapolseknya tidak berkenan menjawabnya. Wartawan masih menunggu jawabannya dari para Pejabat Kepolisian tersebut.(***)