PALEMBANG, wartamerdeka.com – Biro SDM Polda Sumsel kembali laksanakan Kampanyekan dan sosialisasi rekrutmen anggota Polri Tahun 2024. ujar Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI dalam giat Acara Sumsel menyapa di TVRI Sumsel yang bertema Menjaga Integritas Penerimaan Anggota Polri pada Rabu (24/04) siang. Sebagaimana disampaikan kepada awak media pada Kamis (25/04/24).
Acara dialog 45 menit yang memukau tersebut dipandu dengan Host Nur Harisya Pratiwi. Kegiatan sosialisasi rekrutmen anggota Polri menurut Karo SDM Polda Sumsel Kombes. Pol. Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi, sangat penting guna meningkatkan animo masyarakat.
“Kita selaku Karo SDM Polda Sumsel melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah, selain itu juga sosialisasi dilaksanakan melalui media massa, Medsos, baik Radio, TV ataupun media online atau cetak, selain itu juga via videotron dan Reklame”, jelasnya.
Sudrajad mengatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik Sumatera Selatan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Polri dalam penerimaan terpadu calon anggota Polri tahun anggaran 2024.
“Kegiatan sosialisasi penerimaan terpadu Polri 2024 baik itu Taruna/i AKPOL, Bintara dan Tamtama merupakan tahap awal untuk memperkenalkan bahwa rekrutmen Polri sesuai moto Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Serta kami dari SDM Polda Sumsel memberikan materi sosialisasi meliputi tugas pokok Polri, sumber penerimaan anggota Polri, syarat umum dan khusus, item seleksi, tata cara pendaftaran online yang dapat dilihat melalui website resmi Polri di www.penerimaan.polri.go.id dan antusias Animo masyarakat Sumatera Selatan meningkat di tahun 2024 untuk menjadi Abdi Bhayangkara”, tambah Alumni Akpol 96.
Sudrajad Hariwibowo memaparkan bahwa kampanye penerimaan calon anggota Polri di wilayah Polda Sumsel bertujuan untuk menjaring putra-putri asli daerah yang berkualitas, unggul dan kompetitif sehingga minat dan animo di kalangan pelajar/ umum yang berminat ingin menjadi anggota Polri tahun 2024 ini tambah mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel.
Kegiatan sosialisasi ini juga sebagai upaya meyakinkan terhadap masyarakat bahwa masuk Polisi tidak dipungut biaya dan sebagai wujud rekrutmen clean and clear. ( Moh. Sangkut )
