banner 728x90

Meriah! Ribuan Pelajar SMP Nganjuk Ikuti Karnaval dan Pawai Budaya HUT RI ke-80

Img 20250812 Wa0029
banner 120x600

 

WMC|| Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., bersama Forkopimda Kabupaten Nganjuk secara resmi melepas kontingen karnaval dan pawai budaya tingkat SMP se-Kabupaten Nganjuk dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Senin (11/8/2025). Karnaval ini dimulai dari Stadion Anjuk Ladang dan berakhir di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan tersebut digelar untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan pelajar, melestarikan budaya melalui penggunaan pakaian adat, kreasi, dan fantasi, sekaligus menghidupkan kreativitas serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Img 20250812 Wa0028

Bupati Nganjuk, Dr. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., M.B.A., menegaskan bahwa karnaval dan pawai budaya ini menjadi sarana membentuk karakter generasi muda.

“Kegiatan ini kita gelar untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan pelajar sekaligus melestarikan budaya bangsa melalui pakaian adat, kreasi, dan fantasi. Selain itu, acara ini juga menghidupkan kreativitas warga dan mendukung perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM,” ujar Bupati Marhaen.

Img 20250812 Wa0031

Senada dengan itu, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso menyampaikan bahwa karnaval dan pawai budaya ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.

“Melalui kegiatan ini, kita menanamkan semangat nasionalisme kepada para pelajar, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya bangsa. Selain itu, kreativitas masyarakat juga tersalurkan, dan UMKM dapat merasakan dampak positifnya,” ungkap AKBP Henri.

Img 20250812 Wa0030

Peserta karnaval terlihat mengenakan berbagai pakaian adat dari berbagai daerah, kostum kreasi bertema kemerdekaan, hingga busana fantasi dengan ornamen kreatif yang menarik perhatian warga di sepanjang rute pawai.

Diharapkan, kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya memperkuat persatuan dan kesatuan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan budaya bagi masyarakat Nganjuk. (gat)