WMC|| Surabaya,- Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, hingga program optimalisasi serap gabah di Jatim, berbagai manuver mulai dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya, salah satunya bersinergi dengan pihak Kanwil Bulog Jatim.
Melalui rapat koordinasi terkait serap gabah yang berlangsung di Gedung Graha Sativa Perum Bulog Kanwil Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya pada Sabtu (08/03/2025), Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, berkomitmen untuk mendukung program serapan gabah yang saat ini digaungkan oleh Pemerintah.
Target nasional yang akan dicapai dalam kerjasama itu, sebesar 3 juta ton setara beras. Sedangkan, untuk wilayah Jatim sendiri, target yang harus dicapai hingga April mendatang yakni sebesar 212.867 ton gabah kering panen atau GKP, 479.633 ton beras dan 593.262 ton setara beras.
“Realisasi pencapaian sampai dengan 7 Maret, yaitu gabah kering panen sebanyak 9.647 ton, beras 54.428 ton dan setara beras 59.597 ton,” ungkap Pangdam.
Selain itu, kata Mayjen TNI Rudy, dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional, Provinsi Jatim telah mendapatkan target luas tambah tanam sebesar 2.748.760 hektar, dengan kesanggupan realisasi 2.337.409 hektar.
“Target LTT bulan Januari sebesar 322.503 hektar, realisasinya 306.007 hektar. Sedangkan untuk bulan Februari sebesar 156.786 hektar, terealisasi 105.946 hektar. Dan target untuk bulan Maret, sebesar 193.411 hektar, realisasinya 25.666 hektar,” jelas Mayjen TNI Rudy.
Tak tanggung-tanggung, dalam upaya mensukseskan program Pemerintah itu, Kodam Brawijaya sebelumnya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak mendukung program-program Pemerintah tersebut.
Alhasil, rencananya pada bulan Maret ini beberapa jajaran Kodam V/Brawijaya bakal menggelar panen padi dengan total luas lahan sebesar 359.336 hektar yang terbagi menjadi empat Korem, yaitu Korem 081/DSJ, Korem 082/CPYJ, Korem 083/BDJ dan Korem 084/BJ.
“Panen akan dilakukan secara bertahap setiap minggunya dengan rincian untuk minggu pertama seluas 72.105 hektar, minggu kedua 91.497 hektar, minggu ketiga 95.910 hektar dan minggu keempat 99.824 hektar. Perkiraan hasil panen dalam bulan Maret mencapai 1.304.692.923 ton, terbagi pada pertama sebesar 369.664 ton, minggu kedua 456.971 ton, minggu ketiga 475.245 ton dan minggu keempat sebesar 2.812.923 ton,” kata Pangdam.
Bukan hanya itu, pada kesempatan tersebut Pangdam juga memberikan apresiasi pada semua pihak yang terlibat untuk ikut serta mendukung program Pemerintah tersebut, terutama untuk para Babinsa yang telah melakukan berbagai tugas pengawalan, pendampingan hingga sosialisasi terkait harga pembelian Pemerintah atau HPP pada para petani di seluruh wilayah di jatim.
“Saya juga mengajak seluruh jajaran Kodam, Pemda, Perum Bulog serta petani untuk terus meningkatkan sinergi, kerjasama dan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional di Jatim. Kodam Brawijaya akan terus berperan aktif dalam melakukan program Sergab ini,” tegas Mayjen TNI Rudy Saladin. (gat)
