banner 728x90

Bupati Kampar Ahmad Yuzar Panen Padi dan Jagung di Desa Parit Baru Tambang: Dukung Ketahanan Pangan Nasional

7eeace1c6052d162cf7062262eabdc3dfdc419c82ecaeb8da1d42c6d3d7d0e8a.0
banner 120x600

TAMBANG, Wartamerdeka.com – Bupati Kampar Ahmad Yuzar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional saat menghadiri panen padi dan jagung di Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang, Sabtu (20/9).

84d6677c2ca3186ac15e2acfe8f563874958cb91117d4d405903f7e35b93da67.0

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kampar ini disambut antusias oleh para petani, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang ikut menyaksikan panen raya tersebut.

 

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas keberhasilan panen yang dilakukan masyarakat Desa Parit Baru.

 

Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang pada akhirnya akan memperkuat ketahanan nasional.

 

“Hari ini kita panen bersama, padi dan jagung yang ditanam oleh petani di Desa Parit Baru. Saya sangat gembira dan bangga, karena ini adalah bukti nyata bahwa Kabupaten Kampar mampu menjadi salah satu penopang ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berkomitmen mendukung program strategis nasional yang digagas Presiden RI, sebab ketahanan pangan merupakan wujud dari ketahanan nasional,” ujar Ahmad Yuzar.

 

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa produksi pangan di Kabupaten Kampar harus terus ditingkatkan. Untuk itu, dirinya meminta Dinas Pertanian Kabupaten Kampar agar senantiasa melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Kementerian Pertanian RI. Hal ini agar seluruh kebijakan dan program pusat dapat diimplementasikan secara maksimal di daerah.

 

Selain itu, Ahmad Yuzar juga menyinggung keberadaan Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu terobosan penting Pemkab Kampar. Ia menyebutkan bahwa Koperasi Merah Putih telah berdiri di 242 desa yang ada di Kabupaten Kampar, bahkan menjadi mock up atau percontohan koperasi nasional di Provinsi Riau.

 

“Jika seluruh koperasi ini sudah beroperasi optimal, maka akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena koperasi langsung berhubungan dengan pelaku ekonomi di tingkat masyarakat, sehingga perputaran ekonomi akan semakin terasa manfaatnya,” jelas Bupati.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengaitkan keberadaan koperasi dengan program nasional makan siang gratis bagi anak sekolah yang digagas pemerintah pusat. Menurutnya, kerja sama dengan pihak-pihak seperti Dapur MBG dapat mendukung pasokan pangan dalam program strategis tersebut.

 

“Mari bersama-sama kita dukung kemajuan Republik Indonesia yang dimulai dari Kabupaten Kampar. Dari desa kita membangun bangsa, dan dari pangan kita wujudkan ketahanan nasional,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Parit Baru, Alfian, mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kampar atas kehadirannya sekaligus peresmian Koperasi Merah Putih di desa tersebut. Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat agar Pemkab Kampar membantu penyediaan mesin perontok padi dan jagung untuk mempercepat proses pascapanen.

 

“Kami berharap ke depan selain dukungan saprodi, juga ada perhatian dalam hal teknologi pertanian agar produktivitas semakin meningkat. Kami akan terus berupaya memanfaatkan lahan potensial menjadi lahan yang produktif demi kesejahteraan masyarakat Desa Parit Baru,” ungkap Alfian.

 

Panen raya ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Nurilahi Ali, SP, Camat Tambang Yorin, Forkopincam Tambang, kelompok tani, serta para petani padi dan jagung Desa Parit Baru. Kehadiran mereka menambah semarak acara sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, perangkat desa,

 

Editor: AN