BANGKINANG KOTA, Wartamerdeka.com – Dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos,MT pimpin langsung Upacara Hari Santri Nasional ke- 11 tahun 2025 tingkat Kabupaten Kampar, senin (27/10/2025).
Dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kampar Dr Misharti, S.Ag,M.Si, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, S.Hi, Kepala Kemenang Fuadi Ahmad, Dandim 132/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo,S,IP, M.Si, Kajari Kampar Dwianto Prihartono,SH,MH, Ketua Baznas Kampar, Purwadi, S.P., M.Si., beserta dalam upacara itu terlihat ribuan Santri Penuh Khidmat rmngikuti upacara yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Dalam pidato Menteri Agama, Bupati Kampar Ahmad Yuzar menyampaikan, bahwa hari Santri adalah momentum kebangkitan moral bangsa. Santri memiliki peran besar dalam menjaga marwah keislaman dan memperkokoh karakter Indonesia.
Dengan menggunakan Jas, sarung dan peci khas santri, Bupati Kampar menambahkan duka mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, dan menekankan makna penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri.
Merujuk pada Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari. Pentingnya santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing global juga menjadi sorotan utama, sejalan dengan nilai-nilai luhur pesantren.
Dakam pidato tersebut juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap pesantren, termasuk Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri.
Usai sambutan, Ahmad Yuzar langsung menyalami pempimpin upacara Taufik Hidayat, serta menyerahkan bantuan dari Baznas Kampar untuk 700 orang santri-santriwati dari 70 pondok pesantren di kabupaten kampar.
Editor: AN








