BANGKINANG KOTA, Wartamerdeka.com – Dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 tingkat Kabupaten Kampar, Pemerintah Daerah menggelar Upacara yang dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Kamis (19/12/2024).
Dalam peringatan Bela Negara itu, hadir Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH diwakili Pj Seoda Kampar Ramlah,SE,MH, sementara sebagai Inspektur upacara Dandim 0313/KPR Letkol Inf Hadi Nugroho,SH,M.IP, Perwira Pasiper Kodim 0313/KPR Lettu Sri Rahayu, serta Komandan Upacara Lettu Alam Mahendra.
Dalam amanat Presiden RI Prabowo Subiaonto, Dandim membacakan bahwa Peringatan Hari Bela Negara dilatarbelakangi oleh Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan di Indonesia.
Akibat kekosongan kekuasaan ini, dibentuklah pemerintahan sementara yang dikenal dengan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Penetapan 19 Desember sebagai peringatan Hari Bela Negara disahkan melalui Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006.
Dimana peringatan Hari Bela Negara 2024 menetapkan tema peringatan Hari Bela Negara 2024 yakni “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.
Artinya, momen ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan semangat perjuangan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan.
Hal ini mengandung makna bahwa seluruh warga Indonesia terus menggelorakan bela negara, dengan berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.
Sementara itu, Pj Sekda Ramlah sendiri usai mengikuti upacara menambahkan Bahwa Hari Bela Negara bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum memperkuat komitmen seluruh rakyat Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.
Dimana tujuan utama dari peringatan ini bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum memperkuat komitmen seluruh rakyat Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.
Sebagai warga negara, kita menyadari sepenuhnya bahwa dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup Negara RI, berjanji untuk selalu bersikap dan berperilaku mencintai tanah air.
Bukan itu saja, ini juga memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara.”teeabg Ramlah”.**AN
Editor:AN