banner 728x90

Jambore Karhutla Riau 2025, Bupati Kampar Hadir Dan Beri Apresiasi Serta Dukungan

F031e68251fa816b0e712c095be9b5d1cc3cd6d8524f17c0accd135d639c5776.0
banner 120x600

SIAK, Wartamerdeka.com – Bupati Kampar, Ahmad Yuzar S.Sos., MT, ikut menghadiri pembukaan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau Tahun 2025 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasim, Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Jumat 25/04/2025.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat, dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir memberikan arahan penting terkait kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi ancaman Karhutla. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Riau Abdul Wahid, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, serta tokoh nasional Rocky Gerung, yang menambah bobot intelektual dan makna simbolik dalam gelaran tahunan ini.

Bupati Kampar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jambore Karhutla yang menjadi wadah memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan yang kerap mengancam wilayah Riau.

“Kami dari Kabupaten Kampar mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah terjadinya Karhutla. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat koordinasi antar daerah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hutan bagi masa depan kita,” ujar Ahmad Yuzar.

Jambore Karhutla Riau 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pelatihan teknis penanganan Karhutla, simulasi evakuasi, diskusi kebijakan pengelolaan hutan, dan edukasi bagi para relawan serta pelajar.

Sebagai penutup acara, seluruh tamu kehormatan bersama para peserta melakukan penanaman pohon secara simbolis di kawasan Tahura Sultan Syarif Hasim sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dan penghijauan kawasan yang rawan terdampak kebakaran.

Kehadiran berbagai tokoh penting dan pelaksanaan aksi nyata dalam acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan masyarakat Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mencegah bencana Karhutla di masa depan.

 

Editor: AN