SURABAYA – Ketua LSM MAKI Jatim, Heru Satriyo,menegaskan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya harus menghadirkan kursi kosong di panggung debat publik perdana Pilwali Surabaya 2024. Permintaan ini dinilai penting sebagai simbol partisipasi paslon yang tidak bergambar, yang juga menjadi peserta resmi pemilu.
“Kami telah meminta agar kursi kosong dihadirkan di panggung debat. Itu adalah simbol yang harus terlaksana,” ujar Heru saat ditemui awak media di Dyandra Convention, Basuki Rahmat Surabaya Rabu (16/10/2024) malam.hari
Heru mengungkapkan dan tegaskan pentingnya keseimbangan regulasi antara paslon bergambar dan tidak bergambar. Menurutnya, KPU harus memberikan kesempatan yang adil bagi kedua jenis paslon tersebut, karena debat ini didanai dari anggaran rakyat.
“Debat publik ini menggunakan anggaran rakyat, jadi harus ada transparansi dan keadilan,” tambahnya.
Heru juga menambahkan
Debat publik tanpa kehadiran perwakilan atau suara bagi kotak kosong dapat menciptakan bias dalam persepsi pemilih. Publik hanya akan mendengar narasi tunggal dari pasangan calon yang ada tanpa adanya kritik atau perspektif alternatif. Dari perspektif fairness atau keadilan dalam kompetisi, ini dapat memunculkan ketidakseimbangan, karena debat menjadi platform eksklusif untuk mempromosikan satu calon tanpa pengawasan yang kritis.
Padahal, dalam teori demokrasi, kompetisi yang adil (fair competition) menuntut adanya ruang bagi kritik dan tantangan terhadap setiap calon. Jika debat publik sepenuhnya mendukung satu calon, publik tidak akan mendapatkan pandangan yang utuh atau peluang untuk mempertanyakan kebijakan dan janji yang ditawarkan.
memperingatkan bahwa jika kursi kosong tidak dihadirkan, pihaknya siap meminta agar debat publik dibatalkan. Menurutnya, KPU harus bisa memenuhi tuntutan tersebut agar acara debat tetap berjalan lancar.
“Jika permintaan kami tidak dipenuhi, kami akan mempertimbangkan langkah lebih lanjut
Secara psikologis, eksklusi pendukung kotak kosong dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap integritas proses pemilu. Pemilih yang merasa aspirasinya tidak dihargai cenderung merasa frustasi dan apatis terhadap sistem politik. Penurunan tingkat partisipasi pemilih atau munculnya ketidakpercayaan terhadap pemilu bisa menjadi dampak jangka panjang dari keputusan seperti ini. Dalam jangka panjang, mengesampingkan kotak kosong dapat melemahkan legitimasi hasil pemilu.
partisipasi pemilihdan prinsip Demokrasi
Debat puplik Keadlan dlm Kompetisi dan Implikasi Kepercayaan publik
Meskipun telah ada mediasi dengan KPU, Heru menekankan bahwa solusi terbaik dapat dicapai tanpa memperumit situasi. Namun, jika tuntutan tersebut tidak diindahkan, MAKI siap mengambil tindakan tegas.( gat)